International Hybrid Conferences Tahun 2024, pada hari ini menghadirkan empat narasumber yakni Dean of Faculty Computer Science, Caraga State University Philippines, Prof Vicente Aquino Pitogo, DIT; National Taiwan University of Science and Technology Taiwan, Prof Shi Jin Horng, Ph.D; Universitas Telkom Bandung, Prof Dr Suyanto, S.T.,M.Sc; Executive Director of Yayasan Airlangga Balikpapan, Dr Agung Sakti Pribadi, S.H.,M.H.
Sementara itu, Executive Director of Yayasan Airlangga Balikpapan, Dr Agung Sakti Pribadi mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan yang paling optimal, jika dibandingkan kegiatan sebelumnya yang pernah diadakan Universitas Mulia Balikpapan, dikarenakan peserta yang mengikuti sebanyak 158 peserta dari 30 negara.
“Kita akan mencari apa yang bisa kita sinergi dengan Kota Balikpapan atau kampus. Jangan sampai semua jurnal yang ada, hanya menjadi bahan bacaan tetapi tidak bisa mengimplementasikan. Target kita kedepan sudah mulai mengimplementasikan, apapun hasil terbaik yang bisa langsung diterapkan,” jelas Agung.
Hasil kajian yang dilakukan selama ini bisa jadi hanya bagian dari teoritis saja, tetapi tidak diimplementasikan. “Kuncinya sekarang adalah bagaimana mengimplementasikan penelitian yang mereka lakukan bisa dimanfaatkan, untuk kota atau negeri ini. Kedua, bisa terjalin kerja sama antar perguruan tinggi. Dua itu harapan kita,” katanya.

Namun, nantinya dari sekian banyak artikel yang dibahas akan ada tindak lanjut yang dimulai dari permasalahan kota terlebih dulu, seperti permasalahan kelangkaan air yang terjadi di Kota Balikpapan, sejak puluhan tahun lalu.
“Kami akan melakukan seminar Balikpapan Water Forum yang mengundang Brinda, yang barusan saja bekerja sama dengan pihak luar. Ini sebagai upaya kami, apakah ini memungkinkan untuk dipakai di Kota Balikpapan,” terangnya.