BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Abdulloh bersama Wakil Ketua I DPRD Balikpapan Budiono menemui para mahasiswa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Balikpapan, saat melakukan unjuk rasa di Kantor DPRD Balikpapan, pada hari Kamis (13/6/2024).
Dalam aksinya, HMI Balikpapan yang dipimpin Ketua HMI Cabang Balikpapan, Zulfahmi Andriawan menuntut untuk stop kriminalisasi aktivis, bebaskan aktivis dari jeruji besi; stop komersialisasi pendidikan dan fokus pada rekonstruksi sistem pendidikan berkualitas yang pro rakyat; batalkan kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat (TAPERA) yang menyengsarakan rakyat; menolak RUU TNI dan polri serta menolak RUU penyiaran. Hal ini tercantum dalam surat petisi aksi unjuk rasa.
Dalam momentum tersebut, Ketua DPRD menandatangani surat petisi aksi yang dibawa HMI Kota Balikpapan sebagai tuntutan dalam unjuk rasa.
Ketua DPRD Kota Balikpapan, Abdulloh menyampaikan bahwa pada dasarnya sebagai perwakilan rakyat mendukung dan akan membawa aspirasi dari mahasiswa HMI Cabang Kota Balikpapan.
“Dengan adanya surat petisi dari HMI Cabang Kota Balikpapan akan kita teruskan dan ditindaklanjuti ke Pimpinan DPR RI,” ucapnya kepada mahasiswa HMI Kota Balikpapan.

Salah seorang HMI Kota Balikpapan, Habib Fajar menyampaikan aksi unjuk rasa ini untuk menindaklanjuti instruksi Pengurus Besar (PB) HMI yang ada dalam petisi aksi yang saat ini disampaikan.
Walaupun dalam aksi tersebut terdapat sedikit gesekan dengan aparat kepolisian, akan tetapi aksi HMI saat menyampaikan aspirasi berjalan lancar. (Adv)