Tokoh Masyarakat dan Pengusaha Hiburan Ikuti Jum’at Curhat Polda Kaltim 

by -
Writer: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Pelaksanaan Jum'at Curhat Polda Kaltim di di Kedai Akbar Kelurahan Gunung Bahagia Kecamatan Balikpapan Selatan, pada hari Jumat (17/5/2024). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Pelaksanaan Jum'at Curhat Polda Kaltim di di Kedai Akbar Kelurahan Gunung Bahagia Kecamatan Balikpapan Selatan, pada hari Jumat (17/5/2024). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Kegiatan rutin Jum’at Curhat yang diselenggarakan Polda Kaltim, menyasar kepada para pengusaha hiburan malam dan tokoh masyarakat di Kota Balikpapan.

 

Pelaksanaan Jum’at Curhat yang diadakan Polda Kaltim, untuk menampung keluhan, saran maupun masukan masyarakat. 

 

Kabid Propam Polda Kaltim, Kombes Pol Bambang Satriawan, S.H., S.I.K.,M.H mengatakan kegiatan ini merupakan program Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo, pada saat pertama kali beliau menjabat telah mempunyai program Jumat Curhat.

 

“Program ini untuk menyampaikan secara langsung terkait permasalahan yang ada di masyarakat, sehingga tidak ada lagi batasan atau kesulitan masyarakat bertemu polisi. Kita berharap hari Jumat itu penuh dengan berkah,” jelasnya memberikan sambutan Saat Jumat Curhat di Kedai Akbar, Kelurahan Gunung Bahagia Kecamatan Balikpapan Selatan, pada hari Jumat (17/5/2024).

 

Melalui kegiatan ini, masyarakat dapat menyampaikan saran, kritik, masukan terkait pelayanan polisi. “Apa saja permasalahan yang ada di lingkungan para pengusaha, masyarakat sehingga kami bisa memberikan solusi untuk percepatan penanganan,” ucapnya.

Pelaksanaan Jum'at Curhat Polda Kaltim di di Kedai Akbar Kelurahan Gunung Bahagia Kecamatan Balikpapan Selatan, pada hari Jumat (17/5/2024). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Pelaksanaan Jum’at Curhat Polda Kaltim di di Kedai Akbar Kelurahan Gunung Bahagia Kecamatan Balikpapan Selatan, pada hari Jumat (17/5/2024). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

Ditengah pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), banyak para pendatang datang ke Kota Balikpapan. Hal ini tentunya akan berdampak salah satunya kemacetan, meningkatnya kriminalitas dan pelanggaran yang lainnya. 

 

“Tugas polisi tidak bisa berjalan sendiri, perlu peran serta masyarakat sebagai sarana kontrol untuk tujuan tugas polisi bisa tercapai,” terangnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.