PT KPB saat ini tengah melakukan tahapan penyalaan (start up) unit revamping Kilang Balikpapan yang akan menjadi kilang minyak terbesar di tanah air.
Unit Distilasi eksisting CDU-IV Kilang RU V Balikpapan yang diintegrasikan dengan unit baru CDU-IV Preflash telah menyelesaikan 100% pekerjaan mekanikal.
Dengan terintegrasinya unit ini akan meningkatkan kapasitas pengolahan unit distilasi CDU-IV sebesar 100 ribu barrel per harinya.
Peningkatan ini membutuhkan unit-unit pendukung, diantaranya yaitu 2 (dua) tangki penyimpanan minyak mentah raksasa berkapasitas masing-masing satu juta barrel di area Lawe-Lawe Kabupaten Penajam Paser Utara yang saat ini pembangunan salah satu tangkinya telah mencapai progress 99,55%.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT KPB, Bambang Harimurti dalam pemaparannya di rangkaian kegiatan MWT menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kunjungan dari Dewan Komisaris dan Direksi PT KPI.
Sebagai pengelola Proyek RDMP Balikpapan dan Lawe-Lawe, PT KPB akan berfokus pada penyelesaian proyek tepat waktu sesuai dengan komitmen dan kerjasama tim yang solid.
“Kami ucapkan terimakasih atas kunjungannya. Kami berharap doa dan dukungan penuh semua pihak agar proses start up yang merupakan tonggak penting dari proyek RDMP untuk menambah kapasitas ini berjalan dengan lancar,” kata Bambang didampingi jajaran Direksi PT KPB yang lain.
Lebih lanjut, Bambang menyampaikan bahwa bukan hal mudah membangun proyek sebesar dan sekompleks ini, tetapi PT KPB beserta seluruh tim yang terlibat telah membuktikan bahwa melalui komitmen penuh dan dengan kerjasama yang kuat mampu mengatasi dan menjawab tantangan yang ada demi terwujudnya Ketahanan, Kemandirian, dan Kedaulatan Energi Nasional. (*)





