Dewan Komisaris dan Direksi PT KPI Tinjau Langsung Proyek RDMP Balikpapan dan Lawe-Lawe demi Pastikan Start Up Kilang Berjalan Mulus

oleh -
Editor: Ardiansyah
Dewan Komisaris dan Direksi PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) mengunjungi langsung PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB), pada Selasa (7/5) dan Rabu (8/5/2024). Foto: HO/PT KPB
Dewan Komisaris dan Direksi PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) mengunjungi langsung PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB), pada Selasa (7/5) dan Rabu (8/5/2024). Foto: HO/PT KPB

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Untuk memastikan kesiapan penyalaan (start up) unit Revamping Proyek RDMP Balikpapan dan Lawe-Lawe, Dewan Komisaris dan Direksi PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) mengunjungi langsung PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB), pada Rabu (8/5/2024).

 

Rombongan dipimpin langsung Komisaris Utama PT KPI Triharyo Indrawan Soesilo yang didampingi Komisaris Independen PT KPI Prabunindya Revolusi. 

 

Dalam arahannya, Hengki sapaan akrab Triharyo menyampaikan agenda kunjungan kali ini berfokus pada Management Walkthrough (MWT) guna melakukan pengecekan status progres Proyek RDMP di area kerja Balikpapan dan Lawe-Lawe. 

 

“Karena progres proyek semakin masif, maka kita harus tahu secara detail bagaimana dinamika di lapangan, terlebih saat ini sedang memulai proses start up sebelum dioperasikan secara penuh”, katanya penuh semangat.

 

Lebih lanjut Hengki mengungkapkan pentingnya melakukan pengawasan secara rutin dan berkala terhadap Proyek RDMP Balikpapan yang merupakan proyek terbesar sepanjang sejarah Pertamina.

 

“Kunjungan kali ini kami manfaatkan juga untuk melihat penerapan HSSE Excellence yang baik dan dijadikan prioritas kerja di PT KPB karena pekerjaan proyek ini memiliki risiko yang sangat tinggi,” kata Hengki.

 

Sebagai bagian dari Sub Holding Refinery & Petrochemical, PT KPB terus berupaya untuk mewujudkan visi misi Pertamina menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia sesuai nawacita pemerintah dengan menambah kapasitas pengolahan menjadi 360 ribu barrel per hari, meningkatkan kualitas sesuai standard Euro 5 yang lebih ramah lingkungan, dan meningkatkan kompleksitas kilang untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas jangkauan produk. MWT dilakukan selama dua hari, yaitu pada Hari Selasa (7/5) dan Rabu (8/5/2024).

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.