Daur Ulang dan Bebaskan Laut dari Sampah Botol Plastik, Local Hero Pertamina EP Tarakan Field Terima Penghargaan KLHK

oleh -
Editor: Ardiansyah
Habir, Seorang Local Hero pada program CSR Pertamina EP (PEP) Tarakan Field membebaskan laut dari sampah botol plastik. Foto: HO/PT PEP
Habir, Seorang Local Hero pada program CSR Pertamina EP (PEP) Tarakan Field membebaskan laut dari sampah botol plastik. Foto: HO/PT PEP

BorneoFlash.com, JAKARTA – Kegigihan Habir, seorang local hero pada program CSR  PT Pertamina EP (PEP) Tarakan Field, dalam membebaskan laut dari sampah botol plastik berhasil membuahkan penghargaan pada ajang Local Hero Inspirations Awards Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

 

Habir berhasil meraih posisi enam besar (Juara Harapan 3) di antara ratusan pejuang program pemberdayaan masyarakat dan lingkungan dari seluruh Indonesia yang mengikuti tahapan seleksi ajang ini. 

 

Penghargaan diserahkan oleh Sekjen KLHK Bambang Hendroyono dalam rangkaian Festival Pengendalian Lingkungan 2024 yang berlangsung di Jakarta pada Rabu (24/4/2024).

 

Habir adalah tokoh masyarakat yang menjadi mitra pemberdayaan masyarakat PEP Tarakan Field dalam Program Aliansi Kerja Bebas Sampah (Akar Basah), sebuah program daur ulang sampah plastik untuk petani rumput laut di Pantai Mamolo, Tanjung Harapan, Nunukan, Kalimantan Utara.

 

“Saya tergerak melakukan aksi nyata setelah melihat kampung saya penuh dengan sampah botol plastik sisa pemanfaatan sebagai pelampung dan media tanam rumput laut. Tumpukan botol plastik ada di mana-mana. Lahan untuk bermain anak-anak juga menjadi semakin terbatas,” kata Habir.

 

Sebagai salah satu daerah penghasil rumput laut terbesar di Indonesia, Kabupaten Nunukan menghadapi masalah limbah botol plastik.

 

Habir kemudian berinisiatif untuk mendaur ulang sampah-sampah tersebut menjadi botol plastik “baru” dengan kualitas yang lebih baik. 

 

“Botol plastik hasil daur ulang dapat digunakan hingga enam kali siklus tanam rumput laut sehingga lebih ramah lingkungan, dibandingkan botol plastik sebelumnya yang hanya dapat digunakan satu siklus,” ucap Habir.

Habir Local Hero pada program CSR Pertamina EP (PEP) Tarakan Field berhasil meraih posisi enam besar (Juara Harapan 3) pada ajang Local Hero Inspirations Awards, yang berlangsung di Jakarta pada Rabu (24/4/2024). Foto: HO/PT PEP
Habir Local Hero pada program CSR Pertamina EP (PEP) Tarakan Field berhasil meraih posisi enam besar (Juara Harapan 3) pada ajang Local Hero Inspirations Awards, yang berlangsung di Jakarta pada Rabu (24/4/2024). Foto: HO/PT PEP

Selama ini, pasokan botol plastik yang digunakan untuk pelampung dan media tanam rumput laut memanfaatkan sampah botol plastik dari luar negeri.

Baca Juga :  Dinkes Kubar Sebut 2.981 Pelajar Sudah Jalani Vaksinasi, Masih Sangat Jauh Dari Target 

 

Manager PEP Tarakan Field, Cahyo Tri Mulyanto, menjelaskan bahwa Program Akar Basah dirintis mulai tahun 2021. Program ini bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL atau CSR) perusahaan sebagai wujud kontribusi solusi terhadap permasalahan sampah botol plastik di masyarakat.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.