Berikut 10 Manfaat Ikan Gabus Berdasarkan Kandungan Gizinya

oleh -
Editor: Ardiansyah
Ikan Gabus. Foto: HO/Diskan Kutai Barat
Ikan Gabus. Foto: HO/Diskan Kutai Barat

2. Mempercepat Penyembuhan Luka

Manfaat ikan gabus lainnya, yaitu sebagai sumber nutrisi albumin yang dibutuhkan manusia. Mengutip dari buku Ikan Gabus: Budi Daya dan Pasca Panen oleh Rahmat Rukmana dan Herdi Yudirachman, albumin merupakan jenis protein terbanyak yang mencapai kadar 60% yang bersinergi dengan mineral.

 

Kandungan tersebut dibutuhkan tubuh untuk perkembangan sel atau pembentukan jaringan sel baru seperti akibat luka bakar, luka akibat operasi, hingga penyembuhan penyakit infeksi yang mengalami hypoalbuminemia atau kadar albumin plasma yang rendah.

 

3. Terapi Nutrisi Pasien Penyakit Komplikasi

Kandungan albumin pada ikan gabus juga dapat digunakan untuk terapi nutrisi untuk pasien penyakit komplikasi seperti kanker, gagal ginjal, stroke, tuberculosis, hepatitis, thypus, nephritic syndrome, tonsitilis, patah tulang, gastritis, hingga thalassemia minor.

 

Beberapa rumah sakit sudah memanfaatkan jenis ikan ini sebagai salah satu makanan pasien karena kaya akan nutrisi baik.

 

4. Sebagai Sumber Energi dan Pembentukan Massa Otot

dikutip dari buku Misteri Ikan Gabus oleh Eddy Suprayitno, beberapa penelitian menunjukkan kandungan kalori dan protein yang tinggi dalam ikan gabus membuat ikan ini menjadi pilihan sempurna untuk meningkatkan energi tubuh.

 

Tingginya protein ikan gabus dapat memberikan kontribusi besar dalam proses pembentukan massa otot. Dengan demikian, ikan ini sangat cocok dikonsumsi atlet maupun orang yang ingin meningkatkan kebugaran.

 

5. Menjaga Kepadatan Tulang

Ikan gabus juga menjadi sumber kalsium dan fosfor alami untuk tubuh. Ikan gabus segar memiliki kandungan kalsium 62,00 mg dan fosfor 176 mg. Dua kandungan tersebut dapat membantu membangun dan menjaga kekuatan tulang.

 

Kandungan kalium dari ikan gabus dapat memaksimalkan pemeliharaan tulang dengan mencegah kehilangan kalsium melalui urine secara berlebihan.

Baca Juga :  Ardiansyah Sarankan Anggaran Seragam Gratis Dapat Bangun Sekolah Baru

 

6. Membantu Pertumbuhan Balita

Kekurangan albumin pada anak-anak dapat menyebabkan nutrisi tidak disebar secara baik ke seluruh tubuh. Akibatnya, pertumbuhan anak akan terhambat. Albumin dapat meningkatkan perkembangan otak, terutama pada balita.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.