Anto, sapaan akrab Sunaryanto, menambahkan bahwa pencapaian ini berkat kolaborasi dan sinergi lintas fungsi di PHI.
Penghargaan kategori Best Cost Saving (ABI) diperoleh berkat optimasi WLI (Well Intervention) dengan melakukan redesign dan collaboration di Zona 8.
Kemudian kategori Best Revenue Growth diraih berdasarkan nilai peningkatan penjualan uncommitted Cargo LNG dari Fungsi Commercial.
Sedangkan kategori penghargaan Most “Ngulik” Team diberikan kepada tim Cost Optimization Zona 10, yang memiliki inisiatif terbanyak (14 inisiatif) yang telah diverifikasi oleh tim Revenue Assurance PT Pertamina (Persero) pada tahun 2023.
Menurut Anto, keberlanjutan operasi dan bisnis Perusahaan sangat penting dalam mendukung kebijakan transisi energi Pertamina serta pencapaian target produksi nasional sebesar 1 juta barel minyak dan 12 miliar standar kaki kubik gas pada tahun 2030.
“Di PHI, kami akan terus melakukan efisiensi dan optimalisasi biaya di seluruh siklus bisnis perusahaan sehingga dapat menghasilkan kinerja unggul dan penghematan jutaan dollar,” ucapnya. (*)