Sosialisasi bukan pertama kali digelar dan akan berlanjut ke tahap pelatihan secara langsung seperti pembuatan cinderamata. “Kita sosialisasi dulu baru ada pelatihan, kan beda sosialisasi dengan pelatihan,” terangnya.
Ratih mengungkapkan kegiatan ini banyak diminati, bagi peserta yang belum bisa mengikuti saat ini bisa mengikuti pada kegiatan selanjutnya. “Kegiatan ini dilakukan secara bertahap,” ungkapnya.
Ratih mengungkapkan ketika pendaftaran ini dibuka, selama satu jam sudah 100 peserta yang mendaftar. Akhirnya, banyak yang bertanya terkait pendaftaran yang dibuka secara online tidak bisa dibuka.
“Banyak masyarakat tertarik bergabung pada kegiatan ini. Rupanya sangat menarik. Semoga yang belum bisa bergabung ke depan bisa bergabung,” katanya.
Seorang peserta bernama Yoga bisa mengikuti kegiatan ini karena melihat informasi dari media sosial. “Saya sangat tertarik mengikuti kegiatan ini, supaya bisa mendapatkan ilmu tentang kewirausahaan. Saya ingin sekali membuka usaha sendiri,” terangnya.

Karyawan disalah satu perusahaan ini mengatakan lebih enak memiliki usaha sendiri daripada bekerja ikut dengan orang. “Saya senang ikut kegiatan ini, bisa belajar buka usaha sendiri,” ujarnya.
Bertindak sebagai narasumber, Analis Kebijakan Ahli Utama, Kemenpora RI, Imam Gunawan; Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Provinsi Kaltim, Agung Sugiarto; Pengelola Dokumen Perizinan DPMPTSP Balikpapan, Syarif Hidayatullah; Pelaku Usaha Pemilik Cake Salakilo, Riswan Yuni.