BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) menghadirkan Putri Indonesia 2002 Melanie Putria dalam program talkshow inspiratif bertema ‘Become a Super Women’, Selasa, (23/4/2024).
Program ini bagian dari penguatan perwira perempuan PT KPB dalam berkiprah menjadi garda terdepan pejuang energi di Kilang Balikpapan.
Talkshow ini diadakan sebagai bentuk penghormatan kepada Raden Ajeng (RA) Kartini, salah satu pelopor pejuang emansipasi perempuan Indonesia.
PT KPB sebagai pengelola Proyek Strategis Nasional (PSN) Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan dan Lawe-Lawe, melihat peran perwira perempuan sangat penting.
Corporate Secretary PT KPB Asep Sulaeman, menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan perusahaan kepada Perwira Perempuan.
Mereka dapat terus berkiprah menjadi garda terdepan pejuang energi di Kilang Pertamina Balikpapan.
“Hari ini kami mengundang pekerja perempuan di PT KPB untuk terus memberikan yang terbaik dalam pekerjaan mereka. Sambil tetap menjaga peran penting dalam berkarya menjadi penggerak energi untuk Indonesia,” katanya.
Praktek Public Speaking
Ratu kecantikan Indonesia 2002 Melanie Putria memaparkan mengenai ‘Level Up Your Personal Branding Skills’. Peserta sangat serius mengikuti paparan membangun personal branding. Materi ini sangat relevan dan inspiratif dengan peran perwira perempuan di Kilang Balikpapan.
Melanie juga memberikan pelatihan secara interaktif praktek public speaking. Keterampilan komunikasi yang baik dapat menumbuhkan kepercayaan diri dari peserta sehingga terbentuk citra diri yang lebih baik lagi dari sebelumnya.
PT KPB saat ini sedang dalam proses integrasi antara unit-unit baru dalam Proyek RDMP Balikpapan & Lawe-Lawe dengan kilang eksisting. Integrasi ini merupakan tonggak penting dalam penyelesaian proyek menuju peningkatan kapasitas pengolahan dari 260 menjadi 360 ribu barrel per hari.
PT KPB berkomitmen memberi lingkungan yang aman dan setara untuk pekerja perempuan. Keberadaan perempuan dalam top management maupun middle management menunjukkan bahwa KPB memberikan kesempatan berkarir tanpa membedakan jenis kelamin.
Kesetaraan gender ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan perusahaan melalui pengembangan talenta yang meningkatkan kinerja perusahaan sesuai aspek ESG. (*)