Program ‘Bedakan’ Rancangan OIKN yang Berkolaborasi dengan Kemenparekraf: Tingkatkan Pendapatan UMKM

oleh -
Editor: Ardiansyah
Direktur Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Muhsin Palinrungi saat saat audiensi dengan Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif yang diwakili oleh Direktur Kuliner, Kriya, Desain dan Fesyen, Yuke Sri Rahayu di Jakarta, Selasa (26/3/2024). Foto: HO/OIKN
Direktur Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Muhsin Palinrungi saat saat audiensi dengan Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif yang diwakili oleh Direktur Kuliner, Kriya, Desain dan Fesyen, Yuke Sri Rahayu di Jakarta, Selasa (26/3/2024). Foto: HO/OIKN

BorneoFlash.com, JAKARTA – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melalui Deputi Bidang Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat sepakat berkolaborasi dengan Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif  Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam pembinaan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan ekonomi kreatif (Ekraf) di Ibu Kota Nusantara.

 

Kesepakatan kolaborasi itu dilakukan pada saat audiensi antara Deputi Bidang Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat yang diwakili oleh Direktur Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Muhsin Palinrungi dengan Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif yang diwakili oleh Direktur Kuliner, Kriya, Desain dan Fesyen, Yuke Sri Rahayu di Jakarta, Selasa (26/3/2024).

 

“Program yang dikolaborasikan dinamakan Bedakan atau Bedah Desain Kemasan yang merupakan kegiatan pendampingan pelaku usaha dengan tujuan mengedukasi dan membantu meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM dan Ekraf di IKN,” ucap Muhsin.

 

Muhsin menguraikan lebih lanjut bahwa program ini akan diawali dengan pendaftaran dari pelaku UMKM/ekraf kepada tim yang dibentuk oleh OIKN untuk selanjutnya dilakukan seleksi terhadap mereka yang mendaftar.

 

“Dari proses ini akan terseleksi 50 UMKM yang akan mengikuti kurasi untuk selanjutnya akan dipilih 25 UMKM terbaik berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan untuk mendapatkan program Bedakan,” katanya.

 

Ke 25 UMKM yang terpilih tersebut, imbuhnya akan mendapatkan pendampingan dan edukasi serta bantuan pembuatan visual redesign kemasan dan bantuan percetakan kemasan. 

 

“Produk-produk dari 25 UMKM terpilih ini akan dikemas dengan eksklusif sebanyak 1000 kemasan untuk setiap produk sehingga diharapkan program ini dapat membantu pelaku UMKM untuk meningkatkan pendapatannya,” ucap Muhsin.

 

Terkait dengan peluang pasar, Muhsin optimis produk-produk UMKM binaan OIKN akan diminati pembeli karena rasanya yang khas dan dilengkapi dengan kemasan yang eksklusif.

Baca Juga :  Menteri Hukum dan HAM Puji Kantor Imigrasi Balikpapan, Hadirkan Layanan Publik Kelas Dunia

 

“Selain ribuan aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan pindah ke IKN pada tahun ini, ada ribuan orang lainnya yang akan datang ke IKN untuk menghadiri peringatan hari Kemerdekaan tahun ini, tentu ini akan menjadi target pasar khusus bagi pelaku UMKM,” katanya. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.