Masuki Triwulan Kedua, Kinerja Pj Bupati PPU Makmur Marbun Kembali Dievaluasi oleh Kemendagri

oleh -
Editor: Ardiansyah
Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun saat memimpin rapat membahas persiapan evaluasi oleh Kemendagri. Foto: IST/DiskominfoPPU
Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun saat memimpin rapat membahas persiapan evaluasi oleh Kemendagri. Foto: IST/DiskominfoPPU

BorneoFlash.com, PENAJAM – Kinerja Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun akan kembali dievaluasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), pada Rabu (13/3/2024).

 

Ini merupakan evaluasi tahap kedua, dimana sebelumnya juga telah dilakukan evaluasi tahap pertama pada Selasa (19/12/2023) di Gedung Inspektorat Jenderal Kemendagri, Jakarta.

 

Sebagaimana diketahui, Makmur Marbun yang sebelumnya menjabat Direktur Produk Hukum Daerah, Ditjen Otda Kemendagri mendapat mandat dari Presiden RI Joko Widodo untuk menjadi Pj Bupati PPU menggantikan Hamdam Pongrewa yang jabatannya berakhir pada 19 September 2023.

 

Dan di hari yang sama (19/9/2023), Makmur Marbun dilantik oleh Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Dr H Isran Noor sebagai Pj Bupati PPU di Pendopo Odah Etam.

 

Pelantikan Makmur Marbun juga dirangkai dengan Pelantikan Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Dekranasda dan Bunda PAUD Kabupaten PPU Linda Romauli Siregar oleh Ketua TP PKK, Ketua Dekranasda dan Bunda PAUD Kaltim Erni Makmur Hadi Mulyadi.  

 

Kini, masa kerja Makmur Marbun sebagai Pj Bupati PPU telah memasuki triwulan kedua, sehingga akan kembali dievaluasi oleh Kemendagri.

 

Pada evaluasi kinerja tahap pertama, Pj Bupati PPU memberikan keterangannya selama tiga bulan pertama menjabat di PPU.

Pelantikan Makmur Marbun menjadi Pj Bupati PPU oleh Gubernur Kalimantan Timur Dr H Isran Noor, di di Pendopo Odah Etam, Selasa (19/9/2023) lalu. Foto: IST/Pemprov Kaltim
Pelantikan Makmur Marbun menjadi Pj Bupati PPU oleh Gubernur Kalimantan Timur Dr H Isran Noor, di di Pendopo Odah Etam, Selasa (19/9/2023) lalu. Foto: IST/Pemprov Kaltim

Hal itu terkait penanganan inflasi, pencegahan stunting, menjaga mandatory spending bidang kesehatan dan peningkatan mutu pendidikan, serta beberapa hal penting lainnya.

 

Keterangan tersebut meyakinkan Kemendagri hingga memberikan apresiasi kepada Makmur Marbun.

 

Untuk penilaian tahap kedua ini, Marbun optimistis bisa mendapat catatan baik lagi.

 

Optimisme itu juga dibarengi dengan kesiapan yang matang seperti terlihat dalam pertemuan bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkab PPU, Rabu (13/3/2024).

Baca Juga :  Pembentukan dan Pengukuhan DP IOF Pengcab Mahulu 2023-2027, Lantik Evodius Awang

 

Dari sejumlah indikator penilaian yang disiapkan seperti bidang kesehatan terkait persoalan stunting, pelayanan publik, bidang pendidikan, penanggulangan kemiskinan, hingga persoalan inflasi.

 

Masing-masing OPD dimintai keterangannya terkait capaian kinerja yang telah dilaksanakan selama ini. (Adv/*DiskominfoPPU)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.