BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pendidikan menjadi investasi untuk kehidupan di masa depan, dengan mendapat pendidikan yang tepat, generasi penerus dapat mengembangkan potensi dirinya di bidang akademik, non akademik, keimanan dan ketaqwaan.
Dengan gagasan tersebut diatas,SD Patra Dharma 1 Balikpapan yang berlokasi di Jalan Klamono, Kelurahan Muara Rapak, kecamatan Balikpapan Utara, kota Balikpapan ini hadir untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak dengan cara yang inovatif, dinamis dan selalu berubah mengikuti perkembangan masa.
Untuk memenuhi potensi keimanan dan ketaqwaan, sekolah ini juga menambahkan program studi pembelajaran Al-Qur’an yang menggunakan metode Ummi. Program ini bertujuan untuk membangun generasi Qur’ani, yang berakhlak mulia dan berkarakter bangsa.
Untuk menguji kualitas bacaan Al-Qur’an para murid SD Patra Dharma 1 mengadakan kegiatan munaqosah, wisuda dan khataman kategori Tartil, Tahfidz Juz 30 dan Turjuman. Kemudian terdapat kegiatan uji publik yang mana akan membuktikan bahwa kualitas bacaan para murid telah sesuai dengan standar yang ditentukan.
Untuk itu, SD Patra Dharma 1 Balikpapan mengadakan Wisuda Khatmul Qur’an dan Imtihan, Turjuman dan Tahfidz Juz 30,29,28 dan 27 Metode Ummi 2023/2024 yang dilaksanakan di Ballroom Grand Senyiur Hotel Balikpapan pada Sabtu (24/2/2024).
Acara diawali dengan pembacaan doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian dilanjut dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan saritilawah oleh ananda Adzkiya Zhafira N dan Khayla Azzalea. Setelah itu sebanyak 217 peserta wisuda memasuki tempat acara yang diiringi dengan bacaan sholawat.
Kepala Sekolah SD Patra Dharma 1 Balikpapan H. Sudjito, S.Pd. dalam sambutannya mengatakan bahwa seluruh anak-anak yang ikut ikut dalam prosesi ini lulus 100 persen.
“Saya sebagai penanggung jawab pendidikan di SD Patra Dharma 1, menyampaikan bahwa di SD Patra Dharma 1 adalah sekolah umum yang religius, bisa melaksanakan pembelajaran Al-Qur’an, bahkan bisa melebihi sekolah-sekolah Islam yang ada di Balikpapan,” ucapnya.
Ia mengatakan bahwa tahun ini ada 217 siswa/i yang diuji, dan tahun ini adalah tahun ke-5. “Insyaallah di 2025 nanti akan kembali dites lagi, diuji lagi dari Ummi Surabaya, dan Insyaallah 99,99 persen kami siap, SD PD 1 kami siap menyandang sekolah model pembelajaran Al-Qur’an metode Ummi yang ke-tiga (fase),” ucapnya dengan bersemangat.
Dari kategori Tahfidz Juz 30 ada 28 murid, kategori Tahfidz Juz 29 ada 16 murid, Tahfidz Juz 28 ada 17 murid dan Tahfidz Juz 27 ada 3 murid. Kemudian Tartil ada 117, Turjuman 25, dan 11 murid memegang 2 kategori sekaligus.
“Jika anak itu mengikuti (tahfidz) Juz 27, berarti Juz 30, 29 dan 28 Insyaallah sudah dikuasainya, jadi yang kategori Tahfidz Juz 27 sudah menghafal 4 Juz. Kita patut bersyukur bahwa SD PD 1 ini dititipi metode pembelajaran Al-Qur’an, kitab yang mulia, maka semoga anak-anak kita ini dimuliakan oleh Allah,” ucapnya.
H. Sudjito juga mengatakan bahwa ada 1 anak yang berada di kelas 1 SD sudah bisa menghafal Juz 30.