Sekda Mahulu Hadiri Rakor Penguatan Akuntabilitas Kinerja, RB, dan ZI pada Pemda Prioritas 2024

oleh -
Editor: Ardiansyah
Sekda Kabupaten Mahulu Stephanus Madang saat usai mengikuti Rakor Akselerasi Penguatan Akuntabilitas Kinerja, RB, dan ZI pada Pemda Prioritas Tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Kementerian PANRB di Ballroom Hotel Pullman Jakarta, Rabu (21/02/2024). Foto: IST/Mahulu-Prokopim
Sekda Kabupaten Mahulu Stephanus Madang saat usai mengikuti Rakor Akselerasi Penguatan Akuntabilitas Kinerja, RB, dan ZI pada Pemda Prioritas Tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Kementerian PANRB di Ballroom Hotel Pullman Jakarta, Rabu (21/02/2024). Foto: IST/Mahulu-Prokopim

BorneoFlash.com, JAKARTA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) Stephanus Madang menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Akselerasi Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Reformasi Birokrasi (RB), dan Zona Integritas (ZI) pada Pemerintah Daerah Prioritas Tahun 2024, di Ballroom Hotel Pullman Jakarta, Rabu (21/02/2024).

 

Rakor Akselerasi Penguatan Akuntabilitas Kinerja, RB, dan ZI pada Pemda Prioritas Tahun 2024 ini diselenggarakan Oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), yang dibuka langsung oleh Deputi Bidang Reformasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Prof. Dr. Erwan Agus Purwanto, M.Si.

 

Sekda Mahulu yang saat ditemui usai mengikuti rakor menyampaikan bahwa pada hari ini kurang lebih 145 Pemerintah Provinsi Kabupaten/Kota diundang oleh Kemenpan RB dalam rangka Akselerasi penguatan Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). 

 

Dan Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri serta Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan yang terlibat dalam pembinaan pemerintah daerah.

 

“Untuk itu kita bisa menarik kesimpulan bahwa terkait AKIP ini harus serius, kita harus lakukan upaya-upaya peningkatan dalam pelayanan. Sehingga Akuntabilitas Kinerja kita di Kabupaten Mahakam Ulu kedepan bisa lebih baik lagi,” ucapnya.

 

Stephanus Madang mengatakan bahwa membutuhkan Kolaborasi dan Sinergi dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Mahulu yang terkait untuk mencapai indikator kinerja yang memiliki nilai Akuntabilitas Kinerja Baik. 

 

Hal ini bukan hanya menjadi pekerjaan bagian Organisasi yang memang sebagai leading sektornya, tetapi juga perlu melibatkan banyak bagian terutama dari Inspektur Inspektorat yang sebagai APIP-nya yang melakukan review terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten, dan Bappeda sebagai pintu masuk dari semua perencanaan di dalam daerah.

Baca Juga :  Karantina Pertanian Balikpapan Gagalkan Penyelundupan Benih sayur dan Buah Dari Amerika Serikat

 

“Sebenarnya kabupaten mahulu tinggal dua digit lagi untuk mencapai Nilai B itu dan sebenarnya target kita ada pada Tahun 2023, Namun memang ada beberapa yang harus kita tingkatkan, perlu adanya sinergitas, kolaborasi semua OPD,” katanya.

 

Ia juga mengatakan bahwa hal tersebut yang menjadi pembelajaran untuk dapat meningkatkan dan membangun koordinasi melalui rapat sejenis, dan untuk membangun strategi demi mencapai kinerja yg lebih baik. 

 

“Kita Optimis tahun 2024 ini tidak ada pilihan lain kita harus mencapai nilai “B” keatas,” ungkap Sekda. (Adv/*Prokopim Mahulu)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.