“Kalau Yusrizal tiba-tiba merasa pusing saat menandatangani surat undangan, lalu pingsan,” kata Edy Kurniawan kepada wartawan, Selasa (13/2). Hal yang sama juga dialami Abdurrahman.
Edy tidak mengetahui secara pasti penyebab kedua anggota KPPS itu meninggal dunia. Sebab, keduanya tidak sempat mendapat perawatan di rumah sakit.
Mereka menghembuskan nafas terakhir saat hendak diantar ke pelayanan kesehatan terdekat.
“Kalau yang dari Mane (Yusrizal) tidak sampai ke rumah sakit sudah meninggal dunia, satu lagi (Abdurrahman) sudah sampai rumah sakit tapi belum sempat diperiksa sudah meninggal dunia,” kata Edy menjelaskan.
Berdasarkan informasi, pihaknya masih berkoordinasi dengan BPJS soal santunan terhadap kedua anggota KPPS tersebut yang meninggal saat bekerja.
Firman (Medan, Sumatera Utara)
Ketua KPPS di TPS 6 Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara bernama Firman meninggal dunia.
Camat Medan Baru Frans Seno Ranto Halomoan Siahaan menyebut, informasi mengenai meninggalnya Firman telah dikonfirmasi ke Ketua PPS Kelurahan Babura.
Firman disebut meninggal dunia karena serangan jantung. “Meninggal karena serangan, jantung,” kata Frans dikutip dari Titiknol, Selasa (13/2).
Lebih lanjut, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Ketua PPS Babura hingga PPK Kecamatan Medan Baru untuk proses pergantian.
Hal itu bertalian dengan jadwal pemungutan suara akan digelar pada Rabu (14/2) hari ini.
“Untuk melakukan tindakan untuk proses siapa yang menggantikan, kita juga sudah komunikasi dengan PPK kecamatan Babura untuk laporan ke KPU Kota Medan,” tutur dia.