Dengan bersinergi, semua elemen bisa mengembangkan dan memajukan kota ini dan berkelanjutan terus membangun. “Jadi pembangunan itu tidak pernah putus di zaman dahulu sampai sekarang dan kedepan,” ungkapnya.
Meskipun semua pembangunan itu pasti ada kurang makanya taglinenya berkelanjutan. “Jadi yang kurang kita perbaiki terus yang penting, dukungan masyarakat Kota Balikpapan bahwa pembangunan yang kita lakukan ini adalah persiapan dan wujud komitmen kita, untuk menjadikan kota Balikpapan menjadi salah satu kota yang terbaik,” terangnya.
Kalau tidak ada pembangunan dan diam saja maka Kota Balikpapan akan ketinggalan dengan beberapa kabupaten kota di Kaltim terkhusus dengan adanya pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Memang adanya pembangunan itu mempunyai resiko, pasti akan ada terganggu seperti di jalan. “Saya berharap kita bersama-sama dapat mewujudkan dan menjaga kondusifitas kota Balikpapan,” terangnya.
Pelaksanaan upacara Ini pertama di lakukan di DOME, karena memanfaatkan fasilitas Pemkot Balikpapan. Sekaligus menghidupkan pelaku UMKM. “Di lapangan merdeka kan sudah ada UMKM. Jadi disini akan kita kembangkan lagi, sehingga terjadi pemerataan. Jadi bukan lapangan merdeka sentris,” ujarnya.
Ini bentuk kepedulian Pemkot Balikpapan, untuk mengembangkan UMKM salah satunya di tempat ini. “Harus dipisah jadi tidak semata mata arahnya ke klandasan, agar tidak macet disana. Kita pecah, hasilnya kan lumayan,” katanya.