BorneoFlash.com, KESEHATAN – Saat mengalami stroke, otak tidak mendapatkan darah yang dibutuhkan, di mana aliran darah ke suatu area di otak terhenti.
Itu bisa menyebabkan sel-sel otak kekurangan oksigen dan glukosa yang dibutuhkan dari aliran darah, Jika stroke tidak terdeteksi sejak dini, kerusakan otak permanen atau kematian dapat terjadi.
Dikutip BorneoFlash.com dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), stroke membawa risiko kematian yang tinggi. Setiap tahunnya, 15 juta orang di seluruh dunia menderita stroke.
Dari jumlah tersebut, 5 juta orang meninggal dan 5 juta lainnya mengalami cacat permanen, sehingga memberikan beban pada keluarga dan masyarakat.
Penyintas stroke dapat mengalami kehilangan penglihatan dan/atau kemampuan bicara, kelumpuhan, dan kebingungan.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda peringatan stroke, Untuk mendeteksi stroke sejak dini, Anda bisa memperhatikan gejala awal stroke yang paling umum.
Anda dapat melakukan tes“FAST” yang merupakan akronim dari Face (wajah), Arms (tangan), Speech (bicara), dan Time (waktu).
1. Face (wajah)
Tersenyumlah dan lihat apakah salah satu sisi wajah Anda terkulai?
2. Arms (tangan)
Coba angkat kedua tangan Anda. Apakah salah satu lengan Anda terjatuh?
3. Speech (bicara)
Ucapkan frasa pendek dan periksa ucapan yang tidak jelas atau aneh.
4. Time (waktu)
Catat waktu timbulnya gejala hingga Anda mendapatkan pertolongan medis. Anda perlu segera periksa ke dokter.
Dikutip BorneoFlash.com dari laman Health, berikut tanda-tanda peringatan stroke lainnya:
- Kebingungan atau kesulitan memahami pembicaraan
- Kesulitan berjalan Pengalaman pusing, kehilangan keseimbangan, atau koordinasi
- Sakit kepala parah yang penyebabnya tidak diketahui
- Masalah penglihatan terjadi pada salah satu atau kedua mata
- Kelemahan atau mati rasa pada kaki, apalagi jika hanya terjadi pada satu sisi
Jika Anda mengalami kombinasi gejala di atas, kemungkinan besar ada sesuatu yang tidak beres yang mengarah pada stroke, Diagnosis stroke secara pasti hanya diketahui oleh dokter yang mengetes kondisi kesehatan Anda secara langsung.
Jadi, Anda perlu periksa ke dokter. Apa yang disebutkan sebagai gejala awal stroke di sini hanya sebagai petunjuk.