BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Angka kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) Tahun 2023 di Kota Balikpapan mencapai 317 kasus, berdasarkan hasil skrining HIV dari 20 ribu orang.
Hal ini disampaikan Ketua Tim Kerja Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, dr I Dewa Gede Dony Lesmana.
Namun, angka kasus HIV mengalami penurunan dari tahun 2022 sebanyak 338 kasus. Jadi, penambahan angka kasus HIV di Balikpapan tidak terlalu signifikan. “Data itu diambil dari layanan kesehatan yang ada di Kota Balikpapan. Kita rekap semua,” jelasnya.
Ia mengatakan pasien yang terindikasi positif HIV lebih banyak usia produktif yakni rata-rata 25-49 tahun. Itupun tidak semua dari Balikpapan, akan tetapi ada juga berasal dari luar kota Balikpapan yakni Paser dan dari Penajam Paser Utara (PPU) dan juga Kutai Timur (Kutim).
“Karakteristik pengidap HIV itu mereka senang berobat ke lokasi yang jauh karena memang faktor kerahasiaan. Jadi sengaja mereka berobat jauh,” terangnya.