Pasar Tumpah Pringgondani, Wisata Alam dan Tradisional di Balikpapan

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pasar Tumpah Pringgondani yang berlokasi di Jalan Gunung Binjai RT 14 Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur menambah pilihan saat berwisata di Kota Balikpapan.

Desa wisata Kota Balikpapan seluas dua hektar dengan 66 spesies tanaman, mengedukasi pengunjung. Taman dan kebun penelitian ini sudah ada sejak 2006, dan Pasar Tumpah Pringgondani dimulai pada September 2023.

“Kita MoU dengan PT GSA. Nah, PT GSA yang melaksanakan itu, sehingga bulan Oktober kemarin baru buka dan mendapatkan tanggapan yang baik dari masyarakat.

Jadi ini menjadi wahana wisata baru di Balikpapan, khususnya di Kalimantan Timur yang memiliki nuansa yang berbeda,” ucap Surata kepada BorneoFlash.com, pada Minggu, 31 Desember 2023.

Wisata ini memadukan konsep alam dan tradisional dalam makanan dan pakaian penjualnya, menciptakan daya tarik khusus bagi para wisatawan.

Pasar Tumpah Pringgondani yang berlokasi di Jalan Gunung Binjai RT 14 Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur Foto: Niken Sulastri/BorneoFlash.com
Pasar Tumpah Pringgondani yang berlokasi di Jalan Gunung Binjai RT 14 Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur Foto: Niken Sulastri/BorneoFlash.com

“Kita cari nuansa yang berbeda, karena nuansa alam sudah ada. Jadi konsep alam dan pasar tumpah bisa menyatu. Budaya yang ada di Kalimantan Timur khususnya di Balikpapan kita rangkul semua, jadi kita menjual makanan Nusantara,” katanya.

Pasar tumpah menggandeng para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di beberapa Kecamatan Kota Balikpapan. Namun lebih banyak berasal dari UMKM Kecamatan Balikpapan Timur.

Uniknya lagi, pembelian di Pasar Tumpah Pringgondani menggunakan uang kayu. Yang mana, uang kayu tersebut dapat diperoleh saat akan memasuki pintu masuk pasar tumpah.

“Ini supaya unik saja, kayunya kita buat sebagai alat tukar. Jadi ada kayu bambu dan ada kayu ulin,” katanya.

Pasar tumpah di Kota Balikpapan akan diresmikan pada 03 Februari 2024 dan diharapkan menjadi ikon kota penyangga Ibu Kota Negara.

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.