Pembayaran Digital Makin Digemari, Indonesia Berpeluang Menjadi Cashless Society

by -
Writer: FAR
Editor: Ardiansyah
Pembayaran Digital Makin Digemari, Indonesia Berpeluang Menjadi Cashless Society
Pembayaran Digital Makin Digemari, Indonesia Berpeluang Menjadi Cashless Society

BorneoFlash.com, Nasional – Presiden Direktur Visa Indonesia, Riko Abdurrahman, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan studi terhadap hampir 1.000 orang di Indonesia.

Hasilnya menunjukkan bahwa mayoritas responden berpendapat bahwa Indonesia bisa mewujudkan masyarakat tanpa uang tunai (cashless society) pada tahun 2030.

“Kami melakukan satu studi setiap tahun terhadap hampir 1.000 orang di Indonesia. Tiga dari lima responden yakin Indonesia bisa mewujudkan masyarakat tanpa uang tunai pada 2030 atau lebih cepat,” kata Riko saat peluncuran Debit Virtual BRI di Jakarta (25/11/2023)

“Dua dari tiga responden menyatakan keinginan untuk hidup tanpa uang tunai, dan dua dari tiga juga dapat hidup tanpa uang tunai selama seminggu. Mereka sudah membuktikan bahwa mereka dapat hidup tanpa uang tunai selama seminggu,” tambahnya.

Riko menambahkan bahwa dengan kemajuan teknologi pembayaran digital, proses tersebut akan menjadi lebih cepat, efisien, dan tanpa hambatan. Namun, mencapai masyarakat tanpa uang tunai di Indonesia pada tahun 2030 memerlukan infrastruktur teknologi yang memadai.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, bersama Visa Indonesia, meluncurkan Debit Virtual BRI di Gandaria Mall Jakarta pada Sabtu (25/11/2023).

“Teknologi ini membutuhkan jaringan internet yang lebih canggih, mungkin mencapai 7G karena 4G dan 5G dianggap tidak mencukupi.”

Menurut Forex Bonuses, Kanada memimpin dalam mewujudkan masyarakat tanpa uang tunai dengan lebih dari 70% pembelian pribadi menggunakan kartu.

Swedia, peringkat kedua, mengalami penurunan penggunaan uang tunai dari 39% menjadi 9% antara 2010 dan 2020 menurut Riksbank, bank sentral Swedia.

Masyarakat beralih ke metode non-tunai, seperti kartu kredit, transfer elektronik, dan pembayaran digital dalam masyarakat tanpa uang tunai, dengan penggunaan uang tunai yang terbatas atau dihilangkan. Keuntungan meliputi efisiensi dan keamanan, tetapi ada juga keprihatinan terkait privasi dan eksklusi finansial. Peralihan ini terjadi dengan adopsi teknologi pembayaran digital dan pertumbuhan fintech.

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.