Revitalisasi Pasar Klandasan Targetkan Pencapaian 100% di Desember

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, Haemusri Umar. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, Haemusri Umar. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Haemusri Umar, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan, mengumumkan bahwa revitalisasi Pasar Tradisional Klandasan telah mencapai tahap 70 persen.

Meskipun progresnya agak lambat, Haemusri Umar tetap yakin bahwa target penyelesaian revitalisasi Pasar Tradisional Klandasan pada tanggal 22 Desember 2023 dapat tercapai.

“Pondasi Pasar Klandasan sudah terbangun, penutupan luar sudah selesai, tinggal proses finishing di dalamnya saja,” ungkapnya kepada awak media.

Dana untuk revitalisasi Pasar Klandasan Blok A berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Balikpapan tahun 2023, dengan total anggaran sebesar Rp3,8 miliar. Sementara itu, revitalisasi Pasar Klandasan Blok B didanai oleh Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Kalimantan Timur, dengan alokasi dana mencapai Rp8,6 miliar.

Pasar Klandasan, yang direncanakan memiliki satu lantai, mengalami penyesuaian ukuran kios dengan pengurangan sebesar 0,36 dari ukuran sebelumnya, yaitu 2×2 meter.

Haemusri Umar menyatakan, “Meskipun hanya satu lantai, pedagang setuju dengan pengurangan 0,36 ini.”

Pasar Klandasan Blok A terdiri dari 99 kios yang khusus menjual ikan dan produk basah lainnya, sementara Blok B memiliki 165 kios yang berfokus pada produk kering seperti sayuran. Dengan menyatukan pasar kering dan basah menjadi satu lokasi, pasar ini memberikan kemudahan bagi warga yang ingin berbelanja tanpa ada pembatas antara kedua jenis pasar tersebut.

Proyek revitalisasi ini dimulai sejak tahun 2022, namun menghadapi beberapa kendala, baik dari segi pedagang maupun konstruksi. Haemusri Umar menjelaskan bahwa Dinas Perdagangan sudah memanggil pihak kontraktor namun tidak mendapatkan respons, sehingga Pemerintah Kota Balikpapan memutuskan untuk melakukan pembongkaran sendiri.

“Kami tidak ingin terhambat dalam upaya pembangunan. Oleh karena itu, kami melakukan pembongkaran sesuai prosedur yang berlaku,” ucapnya.

Baca Juga :  Film The Hijrah, Bupati Apresiasi Karya Anak Paser

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, revitalisasi Pasar Klandasan dijamin selesai tepat waktu, memungkinkan para pedagang untuk kembali mengisi kios-kios mereka. (Adv)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.