Orientasi PPPK Jabatan Guru 2023, Bupati: Layani Masyarakat dan Majukan Kabupaten Mahulu

oleh -
Editor: Ardiansyah
Asisten III Kristina Tening, menutup Orientasi PPPK sebanyak 71 orang (guru SD dan SMP) yang ada di lingkup Kabupaten Mahulu ini, ditandai dengan melepas atribut tanda peserta, di Aula BPSDM Provinsi Kaltim, Jumat (03/11/2023).Foto: IST/Prokopim Mahulu.
Asisten III Kristina Tening, menutup Orientasi PPPK sebanyak 71 orang (guru SD dan SMP) yang ada di lingkup Kabupaten Mahulu ini, ditandai dengan melepas atribut tanda peserta, di Aula BPSDM Provinsi Kaltim, Jumat (03/11/2023).Foto: IST/Prokopim Mahulu.

BorneoFlash.com, SAMARINDA – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh yang dalam hal ini diwakili Asisten III Kristina Tening menutup Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kelas Kabupaten Mahulu tahun 2023, ditandai dengan melepas atribut tanda peserta orientasi.

 

Penutupan orientasi yang diikuti dua angkatan yakni angkatan 79 dan 80, dengan jumlah peserta sebanyak 71 orang yang terdiri dari guru SD dan SMP yang ada di lingkup Kabupaten Mahulu ini,  diselenggarakan di Aula BPSDM Provinsi Kaltim, Jumat (03/11/2023).

 

Dalam sambutan Bupati Mahulu yang Kristina menyampaikan bahwa kegiatan orientasi ini merupakan langkah percepatan penyesuaian diri para peserta PPPK Jabatan Guru ini, sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja dan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 289/K.1/PDP.07/2022 tentang Pedoman Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.

 

“Maka Pemkab Mahulu melalui BKPSDM Kabupaten Mahulu telah bekerjasama dengan BPSDM Provinsi Kaltim menyelenggarakan Orientasi bagi 71 Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang merupakan Guru Sekolah yang berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu,” kata Bupati.

 

Lanjut Bupati, sebagaimana amanat peraturan LAN tersebut, maka Orientasi PPPK  ini bersifat mandatory atau wajib diikuti oleh semua Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK), yang bertujuan agar setiap Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mampu menjadi ASN yang upgrade, inovatif, tidak monoton dan dapat mengaktualisasikan Core values ASN yang BerAKHLAK serta employer branding “Bangga Melayani Bangsa”.

Baca Juga :  Dewan Minta dari 77 Event Pemkot Bontang Sebagian Digelar di Wisata Selambai

 

“Dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat demi terwujudnya smart governance melalui penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas bapak dan ibu sebagai seorang pendidik dalam mencapai kesuksesan dunia Pendidikan di Indonesia khususnya di Kabupaten Mahakam Ulu yang mampu bersaing dengan daerah lain,” kata Bupati.

 

Untuk itu Bupati pun berpesan, “Saya berpesan kepada bapak dan ibu agar apa yang telah Anda pelajari selama orientasi ini tidak hanya menjadi pengetahuan yang terhimpun dalam catatan-catatan, tetapi juga menjadi landasan tindakan nyata di tempat tugas masing-masing. 

 

Orientasi ini merupakan awal perjalanan bapak dan ibu  dalam berkontribusi kepada masyarakat Kabupaten Mahakam Ulu,” ucap Bupati.

 

Bupati mengingatkan selalu pegang teguh prinsip integritas dalam setiap tindakan bapak dan ibu. Jangan pernah tergoda oleh tindakan yang melanggar etika atau hukum. 

 

“Jadilah contoh dan agen Perubahan yang baik bagi rekan-rekan sekerja dan masyarakat. Ingatlah bahwa bapak dan ibu  adalah pelayan masyarakat. Selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga Kabupaten Mahulu. Dengarkan kebutuhan mereka, dan berikan solusi yang efektif. Bekerja sama dengan rekan–rekan bapak dan ibu, baik sesama PPPK maupun pegawai lainnya. Kolaborasi yang baik akan mempercepat pencapaian tujuan bersama. Ingatlah bahwa tujuan utama bapak dan ibu adalah untuk melayani masyarakat dan memajukan Kabupaten Mahulu,” kata Bupati.

 

Hal senada disampaikan Kepala BPSDM Provinsi Kaltim Nina Dewi bahwa selesainya orientasi tersebut akan terus dikembangkan, pengembangan sumber daya manusia aparatur baik itu melalui pelatihan teknis maupun fungsional.

 

“Karena sebagaimana diketahui bapak / ibu adalah penjabat fungsional, walaupun dengan PPPK dan terus kembangkan diri, potensi dan kompetensi diri,” ujar Kepala BPSDM Provinsi Kaltim.

Baca Juga :  Irfan Taufik: Sudah Mulai Diproduksi Seragam Sekolah Gratis Tahun Ajaran 2024-2025

 

Kepala BKPSDM Mahulu Wenefrida Kayang mengucapkan selamat kepada peserta yang telah berhasil mengikuti seluruh tahapan orientasi dengan baik.

 

“Ilmu dan pengalaman yang saudara dapatkan selama orientasi ini hendaknya diresapi dan diamalkan dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat,” ucap Kepala BPKSDM Mahulu.

 

Acara penutupan ini dirangkai dengan Penandatanganan perjanjian kerjasama antara BPSDM Provinsi Kaltim dengan BKPSDM Mahulu.

 

Dalam acara ini tampak hadir Kepala Bagian Organisasi Setkab Mahulu Rudy Warjono, Kepala Bidang Penilaian Kinerja Penghargaan dan Pengembangan Kompetensi BKPSDM Mahulu Yulius Erik Juanady Abeh, dan para mentor serta Widyaiswara di Lingkungan BPSDM Provinsi Kalimantan Timur. (Adv)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.