Setelah itu pemberian gelar ke Presiden RI yakni pemberian gelar Adat Ajiq Tatau Narakng Bulau, Penimakng Sookng Mantiiq, Penerajuuq Bawe Ayaakng oleh Kepala Adat Besar Kabupaten Kubar.
Yang mana diartikan yang berhak dan berwenang membentuk dan menetapkan putra-putri terbaik bangsa untuk melaksanakan tugas yang bertujuan perdamaian dan kesejahteraan.
Menyoroti salah satu masyarakat, Wahyu (25) salah warga Simpang Raya yang juga antusias menyambut kedatangan Presiden RI.
Dirinya katakan sejak pukul 04.00 WITA dini hari tadi sudah bersiap untuk memastikan diri bisa melihat presiden dari dekat dan secara langsung. Menurut Wahyu, momen seperti ini sangat langka bagi warga Kubar.
“Iya, mas, karena momen bertemu dengan presiden RI ini sangat langka, jadi saya memang sudah bersiap-siap setidaknya bisa melihat pak presiden secara langsung walau pak presiden tidak melihat saya,” ucap Wahyu sambil tertawa.