BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Ratusan warga Kelurahan Telaga Sari berkumpul mengikuti reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Doris Eko Rian Desyanto, pada hari Jumat (27/10/2023) malam, di RT 28 Telogorejo Kelurahan Telaga Sari Kecamatan Balikpapan Kota.
Reses masa sidang III Tahun 2023 dihadiri Ketua DPRD Kota Balikpapan, H Abdulloh, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan; Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, perwakilan kecamatan dan perwakilan dari BPJS Kesehatan.
Aspirasi Masyarakat Telagasari sudah diakomodir oleh anggota DPRD Kota Balikpapan Doris Eko Rian Desyanto sebelum reses ini digelar, seperti infrastruktur dalam hal ini perbaikan drainase, siring, semenisasi jalan termasuk BPJS Kesehatan.
“Saya rasa usulan yang disampaikan sudah terealisasi semua. Jalan yang kita gunakan baru saja dikerjakan, itupun tanpa melakukan reses disini,” jelas Doris sapaan karibnya.
Menurutnya, reses ini berlangsung tidak hanya menyerap aspirasi saja sebagai wakil rakyat, tetapi juga menjalin silaturahmi antar warga dari sembilan RT di Kelurahan Telaga Sari.
Dalam reses itu, pembahasan program iuran gratis BPJS Kesehatan Bukan Penerima Upah yang dicanangkan Pemerintah Kota Balikpapan dan menjadi program prioritas Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud disambut baik masyarakat Telaga Sari. Warga berharap program yang sangat bermanfaat bagi warga dapat berlanjut di tahun 2024.
“Reses ini menanyakan bagaimana program BPJS bermanfaat atau tidak. Tadi masyarakat mengatakan bermanfaat sekali berarti sangat baik visi misi Bapak Wali Kota. Tahun depan akan dilanjutkan lagi, kan sudah dianggarkan,” jelas Politisi Partai Golkar.
Beberapa aspirasi warga disampaikan, diantaranya masyarakat atas nama H Nur Kholis meminta bantuan kepada Pemerintah Kota untuk pembangunan mushola dan TK/TPA. Serta, warga menanyakan larangan Pedagang Kaki Lima (PKL) di lapangan merdeka.
Selain itu, warga RT 46 Totok meminta pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) dan warga RT 26 menanyakan masalah jalan yang masih belum terselesaikan, dikarenakan lahan jalan sepanjang 80 meter ini milik pribadi dan saat ini lahan tersebut masih mempunyai permasalahan internal. Meskipun sebenarnya pemilik lahan ingin menghibahkan lahan tersebut kepada warga. “Sudah mau dikerjakan kemarin,” ungkapnya.
Ada Pula, warga RT 28 meminta kepada perwakilan rakyat untuk bisa mengatasi persoalan banjir yang berdampak pada rumah miliknya ketika hujan turun. “Kita akan meninjau untuk mengetahui penyebabnya,” ujarnya.
Disela-sela reses, perwakilan dari sembilan RT di Kelurahan Telaga Sari mengucapkan terima kasih banyak atas apa yang sudah diwujudkan dari aspirasi warga telagasari, yang saat ini sudah bisa merasakan bagaimana nikmatnya drainase yang sudah bisa dinikmati warga termasuk perbaikan jalan.