Media afiliasi Hamas melaporkan militan Palestina bentrok dengan pasukan Israel ini setidaknya di dua wilayah di Jalur Gaza, yang merupakan serangan terbaru dari beberapa serangan skala kecil.
Militer Israel tidak segera mengkonfirmasi serangan tersebut, Bahkan Israel dan AS mengatakan mereka meragukan angka yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan Gaza. Namun, mereka belum memberikan perkiraan mereka sendiri.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant telah mengatakan bahwa dampak yang harus dibayar oleh Gaza akan mengubah kenyataan dari generasi ke generasi.
Kini, warga Gaza juga menghadapi krisis kemanusiaan yang semakin parah akibat kekurangan makanan, air dan obat-obatan.
Bahkan, Israel telah memperketat blokadenya terhadap Gaza dengan sepenuhnya melarang impor makanan dan bahan bakar, serta memotong pasokan listrik.
“Kami harus membuka unit perawatan intensif baru, namun unit ini tidak dilengkapi sepenuhnya, tidak memiliki sistem pernapasan buatan dan mesin untuk memantau pasien,” kata Dr. Hamouda Shaath di rumah sakit di Gaza.