Dewan Kawal Rencana Pembangunan Sekolah di Balikpapan Tengah dan Timur 

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Asep Ahmad Sapturi. Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Asep Ahmad Sapturi. Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Sekolah di Kecamatan Balikpapan Tengah sangat diperlukan. Pasalnya, setiap Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) masyarakat sangat mengeluhkan sulitnya mendapatkan sekolah.

 

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan terus mencanangkan pembangunan sekolah di Kecamatan Balikpapan Tengah, hanya saja masih belum menemukan lokasi yang akan dibangun sekolah.”Kami sudah menyodorkan dua titik,” ucap Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Asep Ahmad Sapturi, kepada awak media.

 

Ia pun sudah menanyakan hal ini kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan. Namun, Belum Penetapan Lokasi (Penlok).

 

Dua titik yang dimaksud, Asep mengatakan lokasi pertama di RT 58 tepatnya daerah Joko Tole yang merupakan aset Pemerintah Daerah. 

 

Titik kedua pembangunan sekolah yang berada di Jalan Beller, tetapi lahan ini milik masyarakat umum. “Kami berharap yang diakomodir itu adalah aset milik pemerintah daerah,” ujarnya.

 

Pemerintah Kota Balikpapan juga akan membangun sekolah di wilayah Kecamatan Balikpapan Timur, yang mana lokasi pembangunan sudah ada. 

 

Bahkan, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) tahun 2023 ini bisa dibuatkan Detail Engineering Design (DED), sehingga tahun 2024 sudah mulai pembangunan. 

 

“Kita sudah menyerahkan, Lebih cepat lebih baik,” jelas Anggota DPRD Dapil Balikpapan Tengah.

 

Diharapkan dengan dipercepat pembangunan fisik pada tahun 2024, sekolah ini bisa digunakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024, sehingga meminimalisir permasalahan PPDB setiap tahun di Kota Balikpapan, karena ini bagian dari kebutuhan masyarakat Kota Balikpapan.

 

Terlebih, anggaran pembangunan sekolah ini sudah ada yakni sebesar Rp 30 Miliar setiap lokasi.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.