KPI Balikpapan Terima Kunjungan Dewan Ketahanan Nasional

oleh -
Editor: Ardiansyah
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan menerima Kunjungan Kerja Dalam Negeri (KKDN) Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Setjen Wantannas), di Kantor PT KPI Unit Balikpapan di Jalan Yos Sudarso Balikpapan, Kamis (12/10/2023). Foto: HO/PT KPI Unit Balikpapan.
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan menerima Kunjungan Kerja Dalam Negeri (KKDN) Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Setjen Wantannas), di Kantor PT KPI Unit Balikpapan di Jalan Yos Sudarso Balikpapan, Kamis (12/10/2023). Foto: HO/PT KPI Unit Balikpapan.

“Kami juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Wantannas yang berkenan hadir ke Kilang Pertamina Unit Balikpapan. Karena memang Pertamina ini paling lengkap di Balikpapan. Ada hulu yang melakukan eksplorasi, ada kilangnya yang mengolah minyak mentah menjadi produk, serta hilirnya yang memasarkan produk,” ucap Novie.

 

Selain dihadiri oleh tim Kelompok Kerja KKDN Wantannas dan tim manajemen PT KPI Unit Balikpapan, pertemuan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur. 

 

Kegiatan diisi dengan sambutan, pemaparan materi overview bisnis, diskusi dan tanya jawab serta ditutup dengan pemberian cindera mata dari masing-masing instansi.

 

“Kami berharap kolaborasi ini akan berkelanjutan. Karena Wantannas yang memiliki fungsi pembinaan ketahanan nasional dan kami memiliki tugas untuk memenuhi ketahanan energi yang menjadi bagian dari ketahanan nasional itu sendiri,” harap Novie.

 

Sebagai informasi, Kilang Pertamina Unit Balikpapan memiliki kapasitas 260 ribu barel per hari atau sekitar 25% kapasitas produksi kilang milik Pertamina. 

 

Penyaluran energi dari Kilang Pertamina Unit Balikpapan sebagian besar disalurkan ke untuk memenuhi kebutuhan energi di wilayah Indonesia bagian timur.

 

“Semoga dengan dilaksanakannya KKDN ke PT KPI Unit Balikpapan ini dapat membantu memenuhi data dan informasi yang dibutuhkan, tentunya untuk membantu mengawal keberhasilan pembangunan IKN,” tutup Novie. (*)

 

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.