Petugas Sigap Padamkan Api Tujuh Lapak Pedagang Pasar Pandansari 

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Tujuh Lapak pedagang Pasar Pandansari Kelurahan Marga Sari Kecamatan  Balikpapan Barat hangus terbakar, pada pada hari Minggu (3/9/2023). Foto: BorneoFlash.com/Ist.
Tujuh Lapak pedagang Pasar Pandansari Kelurahan Marga Sari Kecamatan  Balikpapan Barat hangus terbakar, pada pada hari Minggu (3/9/2023). Foto: BorneoFlash.com/Ist.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Sebanyak tujuh lapak pedagang Pasar Pandansari Kelurahan Marga Sari Kecamatan Balikpapan Barat hangus terbakar sekitar pukul 15.40 WITA, pada hari Minggu (3/9/2023).

“Kami terima laporan bahwa terjadi kebakaran di Pasar Pandansaridan api cukup besar. Kami perintahkan semua unit bergerak karena situasi di daerah ini cukup padat,” jelas Plt Kepala BPBD Balikpapan, Usman Ali.

Tujuh lapak pedagang pasar yang terbuat dari kayu hangus terbakar. Selain itu juga, api membakar pohon yang ada di  lokasi tersebut. “Kita cepat memadamkan karena posisi berada di luar,” ungkapnya.

Api berhasil dipadamkan selama 30 menit dengan menurunkan Petugas Pemadam Kebakaran dari UPT Kecamatan Balikpapan Barat, Utara dan Tengah. “Untuk sementara tidak ada korban,” ujarnya.

Lurah Marga Sari, Hendra Jaya Prawira mengatakan kebakaran yang menghanguskan tujuh lapak yang ditempati sebanyak 5 orang pedagang masih diselidiki penyebab kejadian oleh pihak kepolisian.

Tujuh Lapak pedagang Pasar Pandansari Kelurahan Marga Sari Kecamatan  Balikpapan Barat hangus terbakar, pada pada hari Minggu (3/9/2023). Foto: BorneoFlash.com/Ist.
Tujuh Lapak pedagang Pasar Pandansari Kelurahan Marga Sari Kecamatan  Balikpapan Barat hangus terbakar, pada pada hari Minggu (3/9/2023). Foto: BorneoFlash.com/Ist.

“Kami ucapkan terima kasih kepada BPBD Kota Balikpapan dan relawan yang dengan sigap berhasil memadamkan api, sehingga api dapat dikuasai dengan cepat,” katanya.

Salah satu saksi mata, Umar Ahmad dan Zakir menuturkan bahwa dirinya sudah melihat api membakar lapak tersebut. “Kita tidak berani masuk (lapak) karena api sudah membesar. Jadi kita mundur,” ungkapnya.

 

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.