Kegiatan ini juga menjadi wadah silaturahmi antara kelompok binaan program TJSL Kilang Pertamina Unit Balikpapan dengan para pemangku kepentingan untuk saling memberikan harapan dan masukan terkait program-program TJSL yang telah dilakukan.
Melalui kegiatan monitoring dan evaluasi ini, Chandra berharap mitra binaan Pertamina PT KPI Unit Balikpapan dapat semakin tumbuh dan berkembang.
“Kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada kelompok mitra binaan kami agar dapat bekerja sama dengan para pemangku kepentingan yang terkait. Harapannya setiap kendala atau hambatan yang saat ini masih dihadapi untuk masing-masing-masing program dapat menemukan jalan keluar melalui diskusi,” kata Chandra.
Pemangku kepentingan yang terlibat dalam kegiatan ini diantaranya BAPPEDA Litbang Kota Balikpapan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Kecamatan Balikpapan Barat, Kelurahan Margasari, Kelurahan Baru Tengah, Puskesmas Baru Tengah, Puskesmas Baru Ilir serta dari PT Banuarta dan juga PT Kilang Pertamina Balikpapan.
Salah satu perwakilan stakeholder Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Baru Tengah Susanti Rahayu menyatakan dukungannya untuk Program TJSL Kilang Pertamina Unit Balikpapan.
“Kami dari Kelurahan Baru Tengah sangat mendukung program TJSL yang dilakukan di wilayah kami,” kata Susanti.
Susanti juga berharap agar kegiatan MONEV ini ditingkatkan frekuensinya. “Melalui forum monitoring dan evaluasi ini semoga bisa dilakukan minimal enam bulan sekali. Agar kedepannya implementasi program dapat berjalan lebih maksimal dan tentunya semoga program-program CSR dapat meningkatkan perekonomian warga khususnya di Kelurahan Baru Tengah” tutup Susanti. (*)





