Pencanangan Literasi dan Inklusi Pasar Modal Syariah kepada 1000 Imam Masjid dan Guru-Ustadz Se Kota Balikpapan

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Kepala Unit Pengembangan Wilayah 2 Bursa Efek Indonesia, Nur Rachma Handayanie. Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Kepala Unit Pengembangan Wilayah 2 Bursa Efek Indonesia, Nur Rachma Handayanie. Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

Berharap sinergi dan kolaborasi ini akan terus terjalin dan semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Balikpapan, Johan Marpaung mengatakan untuk mengembangkan peran dan fungsinya Kementrian Agama di tengah masyarakat, maka Kementerian Agama meraba Bursa Efek Indonesia.

“Peran Kementerian Agama itu harus ada di setiap lini kehidupan. Saham itu sebenarnya bahasa arab,” ujarnya.

Sehingga tepat sekali, Bursa efek ini berkolaborasi dan bersinergi dengan Kementrian Agama di bawah gerbong-gerbong Kementerian Agama.

“Kalau hanya 1000 sedikit, kita biasa menghadirkan 10 -20 ribu dari Kementerian Agama, belum lagi pondok pesantren, madrasah-madrasah, majelis taklim. Kalau kita gerakan, potensi-potensi di Kementerian Agama  akan membantu pembangunan di Kota Balikpapan,” katanya.

Kegiatan ini menghadirkan ulama dan dewan masjid, supaya bisa mengawal syariahnya itu seperti apa, dan dari sisi legalitasnya itu seperti apa. Maka menghadirkan Forkopimda Kota Balikpapan supaya jelas bahwa hal ini memang tidak ditutupi, agar tidak ada asumsi masyarakat terkait investasi bodong. 

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Balikpapan, Johan Marpaung. Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Balikpapan, Johan Marpaung. Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

“Kami dari Kementrian Agama dan tokoh agama memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap kegiatan ini, supaya kedepan imam masjid memiliki pemahaman terkait pasar modal,” pungkasnya.

Pencanangan ini ditandai dengan penandatanganan papan dukungan pencanangan dari Wali Kota Balikpapan atau yang mewakili, Kepala OJK Kaltim; Kepala Unit Pengembangan Wilayah 2 Bursa Efek Indonesia; Kementerian Agama Kota Balikpapan; Direktur PT CGS-CIMB Sekuritas dan Perwakilan Pimpinan Dewan Masjid Indonesia Kota Balikpapan.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.