Transformasi Infrastruktur: Menuju Indonesia Emas 2045 melalui Pembangunan IKN

oleh -
Editor: Ardiansyah
Pembangunan IKN Nusantara, sejauh ini pembangunannya baru berlangsung tahap 1. Foto: IST/Dok. Kementrian PUPR
Pembangunan IKN Nusantara, sejauh ini pembangunannya baru berlangsung tahap 1. Foto: IST/Dok. Kementrian PUPR

 

“Tahap kedua meliputi proyek-proyek yang penandatanganan kontraknya dimulai pada April-Mei 2023 seperti gedung kementerian koordinator 2 dan rumah susun ASN IKN,” ucapnya.

 

Sementara untuk konektivitas, Danis menyebut pihak kementerian tengah menyelesaikan pembangunan jalan tol menuju KIPP IKN, yakni Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam)

 

Proyek ini sudah berjalan pada tiga seksi, yakni Seksi 3A Karang Joang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,32 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 km.

 

“Saat ini untuk progres pada Segmen 3A sebesar 12,33%, Seksi 3B sebesar 30,11%, dan Seksi 5A sebesar 37,39%. Ketiga seksi ini ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2024 pada sekitar bulan Juni atau Juli,” kata Danis.

 

Sedangkan untuk seksi 6A Riko-Rencana Outer Ring Road IKN dan Seksi 6B Rencana Outer Ring Road-Simpang 3 ITCI saat ini sudah dalam proses lelang paket pekerjaan. 

 

Kemudian untuk Seksi 1 ruas Bandara Sepinggan-Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) akan dilakukan lelang pada Oktober 2023 dengan target kontrak Desember 2023.

 

Di luar itu masih ada Seksi 5B-1 Segmen Jembatan Pulau Balang-Simpang Rencana Bandara VVIP serta Seksi 5B-2 Simpang Rencana Bandara VVIP-Riko yang mulai lelang pada September 2023 dengan target kontrak November 2023.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.