Ciri-ciri WA disadap bisa dilihat dengan adanya aktivitas asing sebagai berikut:
- Akun WhatsApp terlihat aktif di perangkat asing. Saat terhubung ke WhatsApp versi web (WhatsApp Web), pengguna bisa memeriksa perangkat mana saja yang tertaut dengan akun tersebut pada opsi “Perangkat Tertaut” di aplikasi WhatsApp ponsel.
- Terdapat pesan atau chat di WhatsApp yang asing atau bukan dibuat oleh pengguna sendiri.
- Terdapat sejumlah pesan WA yang dihapus tanpa sepengetahuan pengguna.
- Terdapat panggilan telepon di WhatsApp yang bukan dibuat oleh pengguna sendiri.
- Akun WhatsApp terlihat online, padahal pengguna sedang tidak memakainya.
- Chat yang masuk tiba-tiba terbaca sendiri, padahal pengguna tidak melakukannya.
- Terdapat status WA asing yang bukan dibuat oleh pengguna sendiri.
- Terdapat SMS masuk berisi kode OTP yang digunakan untuk login WhatsApp, padahal akun WhatsApp telah aktif.
- Profil akun WhatsApp berubah sendiri. Perubahan ini bisa diperiksa lewat menu “Pengaturan” Whatsapp dan klik ikon profil. Apabila nama akun berubah padahal pengguna tidak menggantinya, bisa jadi WhatsApp telah disadap dan diganti profilnya.
- Akun WhatsApp tiba-tiba logout dengan sendirinya, padahal pengguna sedang tidak melakukan pengaturan untuk mengeluarkan akun tersebut.
Itulah ciri-ciri WA disadap yang perlu diwaspadai. Jika menjumpai ciri-ciri diatas, kemungkinan besar akun WhatsApp telah disadap oleh orang lain.
Bila akun WhatsApp disadap, pengguna harus mengamankan akunnya kembali.
Lantas, apa yang harus dilakukan jika WhatsApp disadap? Pengguna perlu menghentikan tindakan penyadapan akun WhatsApp miliknya. Penjelasan mengenai cara menghentikan WA disadap bisa dibaca lebih lanjut di bawah ini.
Cara menghentikan WA disadap Setidaknya terdapat dua cara menghentikan WA disadap. Pengguna bisa menghentikan tindakan penyadapan pada akun WhatsApp miliknya dengan cara sebagai berikut.
- Login ulang akun WhatsApp
Saat mengetahui beberapa ciri kalau akun WhatsApp telah disadap, pengguna bisa mencoba untuk menginstal ulang aplikasi. Caranya hapus aplikasi WhatsApp, kemudian unduh dan instal kembali.
Setelah itu, pengguna dapat melakukan login ulang akun WhatsApp. Caranya, masuk ke WhatsApp dengan nomor telepon yang dipakai jadi akun.
Setelah itu, verifikasi akun dengan memasukkan kode 6 digit yang diterima melalui SMS. Dikutip dari laman resmi WhatsApp, setelah melakukan verifikasi dengan kode 6 digit itu, orang yang menyadap atau menggunakan akun milik pengguna tanpa sepengetahuan, akan dikeluarkan secara otomatis.
Alhasil, pengguna bisa mengambil alih akunnya lagi. Jika orang yang menyadap telah mengaktifkan sistem keamanan Verifikasi Dua Langkah, pengguna bakal diminta juga untuk memasukkan kode Verifikasi Dua Langkah, selain kode verifikasi yang dikirim via SMS.