Pertamina Hadir Saat SP Naban Bersatu Lakukan Audiensi ke DPRD Kota Balikpapan, Ini Penjelasannya 

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan, Ely Chandra Peranginangin. Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan, Ely Chandra Peranginangin. Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Balikpapan, Ani Mufaidah mengatakan dari rekomendasi pimpinan rapat, Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Doris Eko Rian Desyanto, agar diselesaikan secara internal, karena kebijakan pengupahan di Pertamina diatur secara terpusat. 

“Ini merupakan kewenangan perusahaan. Ya, nanti dipertemukan saja yang bisa mengambil keputusan dengan perwakilan Serikat Pekerja. Nanti dijadwalkan,” ujarnya.

Suasana RDP ahli daya yang tergabung dalam Serikat Pekerja (SP) Naban Bersatu Pertamina, di Kantor DPRD Kota Balikpapan, pada hari Kamis (3/8/2023).
Suasana RDP Tenaga ahli daya yang tergabung dalam Serikat Pekerja (SP) Naban Bersatu Pertamina, di Kantor DPRD Kota Balikpapan, pada hari Kamis (3/8/2023).

Ani sapaan akrabnya mengatakan sebetulnya secara normatif tidak ada yang dilanggar. Upah yang diberikan sudah di atas jaring pengaman UMK. “Kalau pekerja meminta, mengusulkan kenaikan Rp 205 ribu, kan kami tidak tahu. Mungkin analisanya di dalam perusahaan sendiri. Makanya diminta dipertemukan dengan yang bisa mengambil keputusan,” katanya.

Disnaker disini hanya memfasilitasi saja, agar kondisinya tetap kondusif. “Jangan sampai kondisinya tidak kondusif,” tutupnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.