CLSR sendiri merupakan upaya pengendalian risiko untuk mengurangi potensi terjadinya insiden, sehingga pekerjaan dapat dilakukan secara aman dan di lingkungan kerja yang aman.
“Saat ini, RU V juga secara berkala melakukan sosialisasi baik melalui Rapat Tim Manajemen hingga Tool Box Meeting setiap pagi bersama Group Leader dan Direksi Pekerjaan dengan harapan setiap pekerjaan dijalankan dengan memenuhi penerapan aspek-aspek CLSR, ” jelasnya.
Sementara itu, General Manager PT KPI Unit Balikpapan Arafat Bayu Nugroho dalam sambutannya menyampaikan pentingnya CLSR. Pelaksanaan safety induction sebelum memasuki area kerja Kilang Pertamina Unit Balikpapan merupakan hal yang penting, dimana hal tersebut disampaikan pada HSSE Golden Rules dan 12 elemen CLSR.
“Karena Corporate Life Saving Rules ditetapkan berdasarkan area atau jenis pekerjaan yang secara statistik berpotensi terjadinya insiden,” ujar Bayu.
Bayu juga mengajak seluruh karyawan yang bekerja di PT KPI Unit Balikpapan untuk terus menerapkan budaya keselamatan kerja. “Dengan adanya sosialisasi CLSR ini agar Pekerja, Kontraktor dan TKJP dapat menerapkan cara kerja aman sehingga terbentuknya budaya HSSE yang generative dan Zero di tempat kerja,” tutup Bayu. (*)