Polres PPU Berikan Pengamanan Unras dan Terima Laporan dari Ormas Nusantara Bersatu Terkait Kasus Ujaran Kebencian 

oleh -
Editor: Ardiansyah
Kedatangan rombongan para aksi diterima langsung oleh Kapolres PPU AKBP Hendrik Eka Bahalwan dan menindak lanjuti laporan ujaran kebencian, Rabu (02/08/2023) pagi. Foto: HO/Humas Polda Kaltim.
Kedatangan rombongan para aksi diterima langsung oleh Kapolres PPU AKBP Hendrik Eka Bahalwan dan menindak lanjuti laporan ujaran kebencian, Rabu (02/08/2023) pagi. Foto: HO/Humas Polda Kaltim.

BorneoFlash.com, PENAJAM PASER UTARA – Kepolisian Resor (Polres) Penajam Paser Utara (PPU) berikan pengamanan terhadap Aksi Unjuk Rasa (Unras) pernyataan sikap dari Aliansi Organisasi Masyarakat Nusantara Bersatu (AONB) Kabupaten PPU di Simpang Empat Gerbang Madani Penajam, Rabu (02/08/2023) pagi.

Gabungan Aliansi Ormas Nusantara Bersatu yang datang melaksanakan aksi yaitu dari Kelompok Perkumpulan Keluarga Besar Suku Kalimantan (PKBSK), Lembaga Adat Paser (LAP) Lembaga Adat Dayak (LAD), Koppat Borneo, Gepak, Baladika, GP Ansor, AMPP, Pemuda Pancasila, TBBR, Orang Indonesia (OI), RAKAT, dan Massa kurang lebih 200 Orang. 

Aksi unjuk rasa Ormas Nusantara ini terkait  dengan Video Rocky Gerung yang beredar karena dianggap menghina Kepala Negara dan Pembangunan IKN Nusantara. 

Kapolres PPU AKBP Hendrik Eka Bahalwan, mengatakan bahwa pelaksanaan Pengamanan aksi unjuk rasa ini guna mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan.

“Hari ini kita lakukan pengamanan, pantau situasi di lapangan ditengah massa yang hadir, lakukan pendekatan terhadap massa agar tidak melakukan tindakan anarkis agar pelaksanaan unjuk rasa berjalan lancar dan kondusif”, ungkapnya.

Usai melakukan aksi di simpang empat Gerbang Madani Ormas Nusantara menuju ke Mapolres PPU guna membuat Laporan pengaduan masyarakat terkait ujaran kebencian Rocky Gerung. 

Kedatangan rombongan para aksi diterima langsung oleh Kapolres PPU dan menindaklanjuti laporan tersebut.

“Kami telah menerima unjuk rasa dari Gabungan Ormas Nusantara Bersatu, yang menyampaikan aspirasi terkait dugaan penghinaan yang dilakukan oleh RG terhadap Presiden dan Pembangunan IKN.”

“Kemudian kita juga membantu membuatkan LP nya di SPKT Polres PPU sebagai bahan untuk diteruskan ke Polda Kaltim,” ucap Hendrik.

Baca Juga :  Provinsi Kaltim Mengapresiasi Komitmen PHKT Untuk Kelestarian Lingkungan 

Menurut Kapolres, penyampaian aspirasi keberatan dari Ormas Nusantara tersebut dinilai wajar. Sehingga, pihaknya juga menerima dengan baik serta mengapresiasi para pengunjuk rasa yang telah datang dengan sopan dalam menyampaikan aspirasi tanpa membuat anarkis.

(BorneoFlash.com/Humas Polda Kaltim)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.