Ini Penyebab Kelangkaan Elpiji 3 Kilogram di Kota Balikpapan 

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas'ud. Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas'ud. Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Kelangkaan elpiji  3 kilogram terjadi di Kota Balikpapan yang mengakibatkan harga elpiji 3 kilogram menjulang tinggi, hingga mencapai Rp 50 ribu per tabung.

Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud menanggapi hal tersebut bahwa hal itu sudah dikoordinasikan dengan dinas terkait dan PT Pertamina. “Kami sudah mengambil beberapa langkah sidak ke lapangan,” ujarnya kepada awak media, di Balai Kota pada hari Jumat (7/7/2023).

Rahmad mengakui ada kelangkaan yang terjadi beberapa hari lalu saat libur, yang dikarenakan pihak PT Pertamina tidak menyuplai tabung elpiji 3 kilogram, mulai hari Jumat, Sabtu dan Minggu.

“Itu salah satu penyumbang yang membuat kelangkaan gas 3 kilogram di Kota Balikpapan. Kita minta kepada PT Pertamina berharap hari libur tidak boleh ada penyetopan suplai distribusi semua elpiji ke masyarakat. Itu yang kita minta,” terangnya.

Berdasarkan informasi yang diterima bahwa PT Pertamina akan ada aturan bahwa setiap hari libur akan melakukan penyetopan distribusi. 

“Ini tidak boleh, itulah yang mungkin menyebabkan sebagian penyumbang kelangkaan kemarin karena penggunaannya pasti dirapel. Yang tadinya 1000 per hari karena tidak ada stok, sehingga menyebabkan kelangkaan,” ungkapnya.

Tak hanya itu, kelangkaan juga disebabkan dari masyarakat yang memborong  tabung elpiji tiga kilogram. Hal ini berdasarkan informasi dari laporan masyarakat melalui WhatsApp. “Kita minta juga itu ditindak secara tegas. Kami juga sudah komunikasikan dengan kepolisian, kalau itu masuk ke ranah pidana itu harus ditindak secara hukum,” terangnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.