Pria yang akrab disapa dengan ‘Pak Yosep’ mengakhiri sambutannya dengan membuka acara secara resmi sekaligus membacakan pantun.
“Jalan Jalan ke Gunung Tekhnik” ucapnya yang disambut kata “CAKEP” oleh para hadirin, “Gunung Tekhnik adanya di Prapatan, Terima kepada Politeknik, yang akan membuat mimpi-mimpi Pemuda Balikpapan” lanjutan dari Pak Yosep dan diberikan tepuk tangan meriah oleh para hadirin.
Lalu dilanjut dengan inti acara yaitu sesi talkshow yang menghadirkan narasumber dengan point of view dari berbagai bidang yaitu Sulthan Nur Hidayatullah selaku Pemuda Pelopor Nasional Balikpapan, Dianisa Ester Bassay selaku Co-Founder Startup Cirowaste, dan Andrie Afrizal, selaku Ketua DPD KNPI Balikpapan.
Narasumber pertama, Sulthan Nur Hidayatullah yang akrab disapa Bang Sulthan dalam sesi Talkshow mengatakan, “Mimpi besar melahirkan pekerjaan besar, pekerjaan besar melahirkan orang-orang besar dan orang besar yang harmonis antara idealisme dan pragmatisme melahirkan gagasan yang relevan untuk bangsa ini.
Dan ruang bermimpi terbanyak hanya ada di jati diri pemuda yang minim pengalaman namun tinggi penasaran”. Narasumber kedua, Dianisa yang memiliki akun Instagram bernama @dianisa.eb ini juga berpesan kepada dream warriors bahwa kita harus berani melewati proses yang panjang untuk mencapai mimpi kita walaupun impian tersebut tidak sesuai jurusan yang kita saat ini.
Serta Narasumber ketiga, Andrie Afrizal yang biasa dikenal dengan sebutan Andre KHG berpendapat bahwa jika anak muda tidak aware terhadap isu dan masalah di Kota ini, maka anak muda tidak akan memiliki inisiatif dan tidak ingin berperan lebih untuk Kota ini, malah lebih suka nongkrong-nongkrong saja.
Setelah sesi talkshow, acara dilanjutkan dengan Quiz. Nampak antusias dream warriors mencoba menjawab pertanyaan yang ada pada quiz tersebut, karena satu orang yang mencapai nilai tertinggi mendapatkan hadiah E-Wallet dari Kejar Mimpi Balikpapan.
Kemudian sesi selanjutnya adalah Workshop ONEderful Dreams yang dipandu oleh Vice Leader Kejar Mimpi Balikpapan, Ahmad Ridha Rahmatullah. Ahmad memberikan sedikit edukasi dan gambaran terkait workshop tersebut, dilanjut dengan membentuk beberapa kelompok yang dimana masing-masing kelompok akan menentukan Impian yang akan berdampak positif untuk Kota Balikpapan.