BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Kepala Perpustakaan Nasional RI, Muhammad Syarif Bando hadir di Kota Balikpapan untuk berdiskusi secara langsung mengenai Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) untuk kesejahteraan.
Diskusi diikuti seluruh perpustakaan Se Indonesia, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, Forkopimda, para guru, pelajar, mahasiswa, pelopor gemar membaca, komunitas literasi lain Kota Balikpapan, lurah Se Kota Balikpapan, Organisasi Perangkat Daerah serta Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan.
Kegiatan dibuka langsung oleh Wali Kota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud, di Auditorium Balai Kota, pada hari Senin (19/6/2023).
Kepala Perpustakaan Nasional RI, Muhammad Syarif Bando mengatakan kegiatan ini merupakan tugas dan kewajiban yang harus dilakukan untuk mencerdaskan generasi penerus, karena kalau anak cerdas maka akan sejahtera.
Seperti diketahui persoalan literasi di Indonesia dikarenakan IPM Indonesia rendah, daya saing global Indonesia rendah, indeks inovasi Indonesia rendah, income per kapita Indonesia, indeks kebahagiaan Indonesia rendah termasuk rasio gini indonesia rendah. Untuk itu menjadi tugas meningkatkan hal tersebut, untuk mencerdaskan anak bangsa.

Kegiatan dirangkai dengan pelantikan bunda literasi yang diketuai Hj Nurlena Mas’ud beserta anggota yang melibatkan ibu camat dan lurah. Pelantikan dilakukan oleh Wali Kota Balikpapan.
Hal ini mendapatkan apresiasi dari Kepala Perpustakaan Nasional RI, karena telah melibatkan semua komponen. “Ini sangat penting. Ini sangat menyentuh anak cucu kita,” ungkapnya.