Ingin Tinjau IKN, Ratusan Pengusaha Singapura Bersama Dubes Tiba di Balikpapan 

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo saat memberikan sambutan pada Welcoming Networking Lunch Singapore Business Visit to IKN, di Hotel Platinum Balikpapan, pada hari Selasa (30/5/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo saat memberikan sambutan pada Welcoming Networking Lunch Singapore Business Visit to IKN, di Hotel Platinum Balikpapan, pada hari Selasa (30/5/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

Untuk diketahui juga bahwa pada tahun 2019, pemerintah Republik Indonesia menetapkan IKN yang baru di Provinsi Kalimantan Timur, tepatnya sebagian di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Sebagai daerah yang berbatasan dengan kedua daerah tersebut Kota Balikpapan memiliki peran yang sangat penting, dalam kelancaran pembangunan IKN. Tidak hanya itu Balikpapan juga terus tumbuh menjadi daerah yang semakin prospektif, dalam hal bisnis dan investasi didukung dengan berbagai pelayanan dan kemudahan yang tentunya menarik bagi para calon investor,” jelasnya.

Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas'ud sambut kedatangan para pengusaha Singapura dengan jamuan makan siang di Hotel Platinum Balikpapan, pada hari Selasa (30/5/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud sambut kedatangan para pengusaha Singapura dengan jamuan makan siang di Hotel Platinum Balikpapan, pada hari Selasa (30/5/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

Potensi investasi yang tersedia pada berbagai sektor ekonomi potensial di Kota Balikpapan dikelola sejalan dengan rencana pengembangan wilayah kota, untuk menciptakan iklim penanaman modal yang kondusif, promotif memberikan kepastian hukum, berkeadilan dan efisien.

PDRB Kota Balikpapan beberapa tahun ini, meningkat dengan struktur perekonomian dan realisasi investasi, yang didominasi dari sektor industri pengolahan Migas. Hal itu tercatat untuk realisasi investasi sampai dengan triwulan keempat Tahun 2022. Kota Balikpapan menjadi yang paling tinggi di Provinsi Kalimantan Timur yaitu sebesar 15,4 Triliun Rupiah.

Dalam rangka mendukung pembangunan IKN, kegiatan penanaman modal akan lebih diarahkan kepada sektor jasa dengan keunggulan Kota Balikpapan sebagai Kota Mice.

Kota Balikpapan sebagai beranda IKN, memiliki konsekuensi masuknya penduduk dalam jumlah besar, sehingga diperlukan penciptaan lapangan kerja melalui pengembangan sektor swasta, khususnya pada sektor jasa untuk mendukung pembangunan IKN sekaligus keberlanjutan ekonomi Kota Balikpapan.

Para pengusaha Singapura dijamu makan siang oleh Wali Kota Balikpapan, H Rahmad Mas'ud di Hotel Platinum Balikpapan, pada hari Selasa (30/5/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Para pengusaha Singapura dijamu makan siang oleh Wali Kota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud di Hotel Platinum Balikpapan, pada hari Selasa (30/5/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

“Untuk memberikan kemudahan berinvestasi di Kota Balikpapan, Pemerintah Kota berinisiatif untuk memberikan insentif berupa dukungan kebijakan fiskal dan fasilitas non fiskal kepada para investor, untuk meningkatkan kegiatan investasi di Kota Balikpapan,”serunya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Bappeda Litbang Balikpapan, Murni memaparkan gambaran umum terkait Kota Balikpapan kepada seluruh para pengusaha Singapura.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.