Untuk diketahui juga bahwa pada tahun 2019, pemerintah Republik Indonesia menetapkan IKN yang baru di Provinsi Kalimantan Timur, tepatnya sebagian di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Sebagai daerah yang berbatasan dengan kedua daerah tersebut Kota Balikpapan memiliki peran yang sangat penting, dalam kelancaran pembangunan IKN. Tidak hanya itu Balikpapan juga terus tumbuh menjadi daerah yang semakin prospektif, dalam hal bisnis dan investasi didukung dengan berbagai pelayanan dan kemudahan yang tentunya menarik bagi para calon investor,” jelasnya.

Potensi investasi yang tersedia pada berbagai sektor ekonomi potensial di Kota Balikpapan dikelola sejalan dengan rencana pengembangan wilayah kota, untuk menciptakan iklim penanaman modal yang kondusif, promotif memberikan kepastian hukum, berkeadilan dan efisien.
PDRB Kota Balikpapan beberapa tahun ini, meningkat dengan struktur perekonomian dan realisasi investasi, yang didominasi dari sektor industri pengolahan Migas. Hal itu tercatat untuk realisasi investasi sampai dengan triwulan keempat Tahun 2022. Kota Balikpapan menjadi yang paling tinggi di Provinsi Kalimantan Timur yaitu sebesar 15,4 Triliun Rupiah.
Dalam rangka mendukung pembangunan IKN, kegiatan penanaman modal akan lebih diarahkan kepada sektor jasa dengan keunggulan Kota Balikpapan sebagai Kota Mice.
Kota Balikpapan sebagai beranda IKN, memiliki konsekuensi masuknya penduduk dalam jumlah besar, sehingga diperlukan penciptaan lapangan kerja melalui pengembangan sektor swasta, khususnya pada sektor jasa untuk mendukung pembangunan IKN sekaligus keberlanjutan ekonomi Kota Balikpapan.

“Untuk memberikan kemudahan berinvestasi di Kota Balikpapan, Pemerintah Kota berinisiatif untuk memberikan insentif berupa dukungan kebijakan fiskal dan fasilitas non fiskal kepada para investor, untuk meningkatkan kegiatan investasi di Kota Balikpapan,”serunya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Bappeda Litbang Balikpapan, Murni memaparkan gambaran umum terkait Kota Balikpapan kepada seluruh para pengusaha Singapura.





