Diharapkan melalui lomba ini, anggota Pramuka penggalang semakin mengasah keterampilan mereka dan siap menghadapi era persaingan yang semakin ketat.
Ketua Panitia menjelaskan bahwa para peserta akan mengikuti perlombaan dengan mata lomba yang terukur dan tidak terukur.
Lomba dengan mata lomba terukur dilakukan dalam bentuk regu, di mana setiap regu akan diwakili oleh anggota regunya.
Beberapa mata lomba terukur yang akan dilombakan antara lain lomba senam Pramuka, LKBB formasi dan variasi, P3K, lomba panjat dinding, memanah, berenang, sumpit, dan penjelajahan sesuai teknik kepramukaan.
Sementara itu, mata lomba tidak terukur meliputi pentas seni, karnaval budaya, dan kuliner budaya.
Lomba ini diikuti oleh sembilan Kabupaten/Kota di Provinsi Kaltim, kecuali Kabupaten Mahulu.
Setiap regu terdiri dari delapan orang, baik putra maupun putri, sehingga total terdapat 16 orang dalam satu Kwartir Cabang.
Regu pemenang lomba ini akan dikirimkan sebagai perwakilan Kaltim ke Jakarta. Juara kedua dan ketiga akan mewakili Kaltim dalam kegiatan kemah bela negara nasional di Banjarmasin pada tahun ini.
“Peserta dalam lomba ini adalah pemenang dari lomba tingkat cabang yang telah dilaksanakan sebelumnya,” tambahnya.
Dalam acara tersebut, Staf Ahli menyematkan tanda peserta kepada perwakilan peserta dari Kabupaten Berau untuk kategori peserta laki-laki, dan Kabupaten PPU untuk kategori peserta perempuan.(*)