Ia mengatakan untuk teruslah berlatih secara bertingkat dan berlanjut dengan skenario latihan yang realistis, train as you fight and fight as you train! Selanjutnya, TNI Angkatan Udara harus secara bertahap melanjutkan pembangunan kekuatan untuk menjadi angkatan udara yang modern.
“Bangun selalu kemampuan untuk menjadi angkatan udara yang siap setiap saat diproyeksikan, untuk menghadapi beragam potensi ancaman dan gangguan,” serunya.
Terakhir, wujudkan angkatan udara yang tangguh mulai dari diri sendiri. Tumbuhkan kebanggaan, semangat juang, dan kehormatan sehingga kalian akan menjadi pribadi yang pantang menyerah dan selalu menjadi bagian dari solusi dihadapkan dengan permasalahan yang ada.
Dengan bekal profesional, modern, dan tangguh, saya yakin dan percaya TNI Angkatan Udara akan mampu menjadi kekuatan udara yang disegani di kawasan. Kekuatan yang mampu menjaga dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia setiap saat.
Presiden Soekarno pada HUT ke-9 TNI, tahun 1955, berpesan, “kuasai udara untuk melaksanakan kehendak nasional, karena kekuatan nasional di udara adalah faktor yang menentukan dalam perang modern”.
Pesan tersebut masih relevan hingga saat ini dan menunjukkan betapa vitalnya peran TNI Angkatan Udara. “Untuk itu mari bersama kita majukan TNI Angkatan Udara, mari kita bangun dan perkuat sayap tanah air kita,” serunya.