BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan terus melakukan penertiban pengemis dengan cara patroli keliling setiap wilayah.
“Kita sudah antisipasi, karena kita tau di bulan Ramadhan ini pasti populasinya meningkat dua sampai tiga kali lipat. Mumpung embrionya masih kecil itu tugas kami untuk melakukan penertiban, jangan sampai sudah besar kami kewalahan, karena posisi personil kami sangat minim hanya 225 sehingga itu yang kami maksimalkan,” jelas Plt Kepala Satpol PP Balikpapan, Izmir Novian Hakim kepada awak media, Kamis (30/3/2023).
Langkah kedepan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kelurahan dan Kecamatan untuk bergerak melakukan penertiban. “Kami akan mengumpulkan Kasi Trantib Kecamatan Kelurahan dan linmas untuk melakukan briefing jangan sampai fenomena anak jalanan yang semakin banyak populasinya. Repot nanti,” ungkapnya.
Pasalnya, Satpol PP bukan hanya mengerjakan penertiban pengemis saja melainkan juga mengerjakan Fasilitas Umum dan lainnya, yang saat ini marak dilakukan. Untuk itu, perlunya sinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah terkait. “Kalau Satpol PP saja tidak bisa harus bersinergi,” serunya.
Di bulan Ramadhan dan dalam menyambut Ibu Kota Negara banyak para pelaku usaha mencari peluang, sehingga fasilitas umum di gunakan sebagai tempat usaha. “Kita sudah antisipasi, dengan koordinasi Dinas Perhubungan,” ucapnya.
Termasuk tumbuhnya pasar yang berada di perumahan yang berdampak pada kelancaran lalu lintas, salah satu contoh pasar yang berada di Jalan Beller.
“Perlu adanya kajian dari Dinas Perdagangan, kenapa muncul pasar di berbagai macam perumahan. Kita porsinya untuk mengawasi ketentraman dan ketertiban, kalau sudah melanggar Fasum dan parkir sembarangan kita berhak melakukan penertiban,” jelasnya.