PT KPI Unit Balikpapan menyambut baik pengelolaan sampah yang bertanggung jawab, dan mengkoordinasikannya dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan.
“Awalnya kami bersurat untuk dapat audiensi kepada pihak Pertamina RU V mengenai pengelolaan sampah bertanggung jawab berbasis aplikasi. Kemudian diperkenankan untuk meeting audiensi bersama dengan DLH kota Balikpapan. Disitu kami mempresentasikan pola kerja dan konsep pengelolaan sampah yang ada di Ciroes dan dari Pihak Pertamina RU V menyambut baik akan hal tersebut,” kata Direktur PT Inovasi Keberlanjutan Indonesia, Dianisa Ester.
Setelah itu, PT KPI Unit Balikpapan membuat konsep pengelolaan sampah perusahaan bersama dengan Bank Sampah Tunas Muda dan Cirowaste.
“Tindak Lanjut dilakukan dengan pengecekan ke Bank Sampah Tunas Muda dan bersama mulai mengkonsep pola pengelolaan sampah. Setelah proses trial dilakukan selama 1 Bulan, akhirnya dilanjutkan dengan penandatanganan MoU kerjasama untuk pengelolaan sampah secara bertanggung jawab dengan mengimplementasikan 3R,” jelas Dian.
PT KPI Unit Balikpapan memanfaatkan Teknologi Pengelolaan Sampah Cirowaste yang menghubungkan 3 elemen penting rantai daur ulang sampah yaitu Masyarakat, Bank Sampah dan Industri Daur Ulang. Sehingga perusahaan dapat mengurangi pembuangan sampahnya.
Melalui pemilahan, sampah jenis tertentu kemudian diolah melalui Bank Sampah Tunas Muda dan Cirowaste sehingga memiliki nilai ekonomi. Selain itu, Cirowaste juga akan melakukan sosialisasi pengelolaan sampah yang baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.