“Melalui Rakorda ini diharapkan dapat menyinkronkan sasaran program kegiatan baik pusat maupun daerah demi perkembangan, kemajuan dan meningkatkan pemanfaatan persandian dan keamanan informasi serta teknologi informasi,” ucapnya.
Sebelumnya Kepala Diskominfo Kaltim H Muhammad Faisal SSos MSi menyampaikan bahwa indeks keterbukaan informasi publik pada 2022 menyatakan Kaltim berada di peringkat 8 nasional atau masuk 10 besar nasional.
Prestasi lainnya, kata Faisal, indeks literasi digital, Kaltim di peringkat 2 nasional dalam dua tahun terakhir. Kemudian indeks masyarakat digital peringkat 4 nasional.
Tak kalah membanggakan lainnya, yakni indeks kebebasan pers di Kaltim berada di peringkat 1 nasional pada 2022, sementara pada 2021 lalu menduduki posisi ketiga.
“Membanggakan sekali indeks kebebasan pers. Wartawan sudah cukup baik dan cukup bagus, kompetensi sudah bagus dan hubungan dengan Diskominfo sudah cukup bagus,” kata Faisal.
Rakorda ini, lanjut Faisal, juga dirangkaikan dengan kunjungan peserta dari Kabupaten/kota se-Kaltim ke Dinas Kominfostaper Kabupaten Paser. Karena Dinas Kominfostaper sudah cukup maju dan bisa ditiru oleh Dinas Kominfo kabupaten/kota lainnya.
Pasalnya, dalam rangka mewujudkan visi misi Kabupaten Paser yang Maju Adil dan Sejahtera (Paser MAS), Bupati Paser dr Fahmi Fadli sangat menaruh perhatian besar pada pemanfaatan teknologi untuk penyelenggaraan pelayanan prima dan tata kelola pemerintahan yang baik. (Adv)