BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Abdulloh lakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di proyek pengerjaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal, di Jalan MT Haryono tepatnya di depan Global Sport Balikpapan, pada hari Senin (13/3/2023).
Proyek penanganan banjir ini tidak sesuai yang tentukan, pengerjaan sangat lambat, yang menimbulkan dampak yang dirasakan masyarakat Kota Balikpapan.Hingga saat ini, pengerjaan baru mencapai 21,82 persen dan minus 27 persen progres yang tertinggal.
Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh, mengatakan pelaksana ini harus proaktif dan peduli terhadap pada rakyat Balikpapan. Apalagi pengejaran proyek ini sudah berjalan lama bahkan penutupan jalan ini sudah terlalu lama.
“Sesuai janji yang disampaikan Manager PT Fahreza Duta Perkasa, Arif Wibisono bisa ditepati, sebelum Ramadhan minimal satu sisi sudah bisa dilalui masyarakat Kota Balikpapan. Kita doakan bersama karena ini untuk kepentingan bersama,” ujarnya.
Abdulloh meminta kepada Direktur PT Fahreza untuk bisa datang ke Kota Balikpapan, agar bisa menjelaskan kepada warga Balikpapan. Pelaksana sudah terlalu banyak berjanji untuk menyelesaikan pengerjaan proyek pengendali banjir ini.
“Saya ingatkan masyarakat Balikpapan sudah mulai bergejolak. Berharap segera diselesaikan sehingga masyarakat Balikpapan dapat menikmati hasil pembangunan yang sudah diwacanakan oleh Pemerintah Kota Balikpapan,” ucapnya.
Anggaran dialokasikan untuk penanganan banjir, jangan sampai masyarakat Balikpapan dirugikan dengan proyek yang terbengkalai seperti ini. “Mohon hadir Direktur PT Fahreza hadir ke Balikpapan dan jelaskan kepada masyarakat,” serunya.
Politisi Partai Golkar meminta fokus untuk selesaikan pengerjaan di proyek DAS Ampal ini, sehingga tidak ditunda-tunda terus pembukaan jalan ini. “Kasihan masyarakat Balikpapan. Pemerintah sudah mengalokasikan anggaran tapi pengerjaan seperti ini,” serunya.
Project Manager PT Fahreza Duta Perkasa, Arif Wibisono mengatakan bahwa pihaknya akan memaksimalkan pengerjaan, agar minimal bulan Ramadhan bisa segera dilewati masyarakat Balikpapan.
Rafiuddin berharap kontraktor memahami bahwa susahnya masyarakat Balikpapan menunggu jalan ini bisa dibuka. “Saya tidak berjanji tapi saya berharap mudah-mudahan cuaca mendukung kita, seminggu ini bisa dilewati,” katanya.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Balikpapan, Rafiuddin mengatakan pihaknya terus menerus menyampaikan kepada pelaksana. “Seandainya bisa berbusa-busa mulut kita ini menyampaikan memberikan saran maupun instruksi,” katanya.
Turut hadir dalam sidak, Project Manager Manajemen Konstruksi PT Yodya Karya, Aris Adama; Ketua Gerakan Pemuda Asli Kalimantan (Gepak) Kuning Suriansyah dan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Balikpapan, Andrie Afrizal.