Rahmad mengatakan, pentingnya komitmen bersama untuk selalu menjaga kondusifitas khususnya Kota Balikpapan, ditengah Balikpapan sebagai Kota Penyangga dan beranda IKN yang memiliki peran yang sangat strategis.
“Kita meyakini bukan menjadi tempat orang mencari kehidupan di Kaltim tapi Kaltim denganIKN Nusantara, akan bisa memberikan kehidupan bagi seluruh rakyat Indonesia dan Bangsa Indonesia akan jauh lebih sejahtera, untuk menuju Indonesia emas tahun 2045,” terangnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Balikpapan, Dr. Ir Isradi Zainal mengatakan orang yang tidak mendukung IKN adalah orang yang tidak cerdas, karena tidak ada kebijakan yang terbaik selain IKN Nusantara.
“Ini dipersiapkan untuk generasi yang akan datang. Kalau ingin menjadi orang sukses dukung IKN Nusantara. IKN sekarang sudah memproses tiga tol dalam proses pembangunan,” ungkapnya.
Koordinator Pusat BEM Nusantara, Ahmad Supardi mengatakan acara ini cukup istimewa, karena setiap tempat hampir 40 persen provinsi Se Indonesia, ini adalah tempat yang paling bagus. “Kita sering melakukan kunjungan ke beberapa daerah tapi tidak seperti ini tempat ini,” imbuhnya.
Sebenarnya BEM Nusantara ini sudah dilakukan pengukuhan secara serentak di bulan Oktober 2022 di Provinsi Jawa Tengah.
Namun, saat ini di daerah melakukan pengukuhan, untuk memberitahukan kebenaran kepada seluruh Forkopimda di daerah masing-masing. “BEM Nusantara kedepannya bisa berkolaborasi,” serunya.
Sesuai dengan tema yang diangkat, tahun 2045 merupakan tahun emas, maka sejak saat ini harus sudah menyiapkan diri, salah satunya dengan memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal.