Di kesempatan yang sama, Wakil Bupati Mahulu, Drs. Yohanes Avun, M.Si juga sependapat. Ia meminta seluruh OPD melaporkan pencapaian realisasi anggaran hingga akhir triwulan ke-4 2022 ini. Langkah ini berguna untuk penentuan arah kebijakan anggaran di tahun 2023 mendatang.
Wabup juga meminta program-program yang bersentuhan langsung kepada masyarakat jangan sampai terlewat di penganggaran tahun 2023, semua data yang ada harus dimantapkan agar penyaluran tepat sasaran.
Salah satu program yang ia tekankan adalah bantuan Ketahanan Keluarga yang harus dipastikan dianggarkan di APBD murni tahun 2023. Termasuk sejumlah paket stimulus lainnya.
Harapannya, program stimulus itu bisa mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat yang selama lebih dari 2 tahun ini dihantam pandemi Covid-19.
“Harapannya, anggaran dikelola baik agar masyarakat betul-betul merasakan manfaatnya,” harap Wabup.
Sekretaris Daerah Mahulu, DR. Stephanus Madang, S.Sos., M.M juga mengingatkan OPD bekerja cepat merampungkan realisasi fisik dan keuangan tepat waktu. Ia menegaskan, semua belanja wajib harus dioptimalkan dan direalisasikan.
“Jangan sampai menyisakan masalah untuk penganggaran tahun 2023,” ujarnya. (Adv)