Rahmad menyampaikan, capaian pengerjaan baru 60 persen dan waktu yang tersisa satu bulan ini. Berharap dapat segera terealisasi sampai akhir tahun. “Mudah-mudahan kontraktor bisa menyelesaikannya sesuai dengan jadwal,” jelasnya.
Tak hanya peninjauan Kantor BPBD Kota Balikpapan, Wali Kota Balikpapan juga meninjau pekerjaan peningkatan saluran drainase perkotaan, saluran primer sepinggan dekat SMPN 13.
Perbaikan siring dengan panjang sekitar 325 meter yang sudah dikerjakan 160 meter, dengan nilai Rp1,6 miliar lebih yang dikerjakan mulai bulan Oktober hingga Desember 2022.
Tinjauan dilanjutkan menuju Sentra Industri Kecil Teritip, yang didalam terdapat beberapa bangunan berupa gudang yang dilengkapi cool storage untuk menyimpan ikan atau daging.
Dengan luas sentra industri kecil Teritip yang dibangun mencapai sekitar 6,4 hektare, nantinya bisa digunakan untuk Industri Kecil dan Menengan (IKM) hasil pertanian kelautan, dan perikanan, yang bisa menampung 48 Industri Kecil Menengah di Kota Balikpapan.