Rahmad optimis dapat meningkatkan penghasilan pajak di tahun 2023, apalagi dengan situasi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang berdampak pada Kota Balikpapan dengan banyak para pengunjung yang datang ke Kota Balikpapan, termasuk orang yang ingin berinvestasi.
“Balikpapan semakin ramai seperti hotel, mall, restoran termasuk pembangunan infrastruktur. Itu kan masuk dalam pendapatan daerah,” ungkapnya.
Menurutnya, saat ini pajak yang banyak dihasilkan pada tahun 2022 ini yakni pajak restoran, perhotelan termasuk PBB. “Kita tidak usah target. Pokoknya sebanyak-banyaknya,” ucapnya.
Sementara itu, Plt Kepala BPPDRD Kota Balikpapan Idham mengatakan jika pembangunan Kota Balikpapan ini tidak bisa berjalan dengan baik jika tidak ada dana.
Tulang punggung pembiayaan Kota Balikpapan itu berasal dari pajak daerah yang bapak ibu bayarkan kepada Pemerintah Kota Balikpapan.
Pelayanan BPJS Gratis, subsidi SPP, seragam gratis dan seluruh program kegiatan yang dijalankan oleh Wali Kota Balikpapan ini bisa terselenggara dari wajib pajak daerah.
“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Kota Balikpapan, khususnya wajib pajak yang selama ini taat membayar pajak. Yakin dan percayalah akan kembali kepada kita semua sebagai masyarakat Kota Balikpapan,” terangnya.
BPPDRD Kota Balikpapan memberikan hadiah kepada wajib pajak berupa dua unit sepeda motor dan hadiah lainnya.