PT PHKT Selesaikan Project Rig to Reef Melalui Kerja Sama dengan Korea Selatan 

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Project Rig to Reef yang merupakan pilot project pertama yang dilakukan di Indonesia. Foto: HO/PHKT.
Project Rig to Reef yang merupakan pilot project pertama yang dilakukan di Indonesia. Foto: HO/PHKT.

BorneoFlash.com, BALIKPAPANPT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) telah menyelesaikan kegiatan decommissioning anjungan migas, di lapangan Attaka, Daerah Operasi Bagian Utara (DOBU), melalui Project Rig to Reef yang merupakan pilot project pertama yang dilakukan di Indonesia, Kamis (17/11/2022) lalu.

Project ini telah melalui perjalanan cukup panjang dimulai dengan inisiasi pilot project pada bulan Juli 2019, dan penandatangan kesepakatan bersama untuk Proyek Percontohan Rig to Reef (Project Agreement) dengan KHAN dari Korea Selatan pada bulan Agustus 2022 lalu.

Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), Chalid Said Salim menjelaskan bahwa proyek ini merupakan wujud komitmen perusahaan, untuk terus mendukung program dan kebijakan Pemerintah dalam menjalankan operasi migas yang efektif, efisien, patuh, dan ramah lingkungan.

“Decommissioning anjungan migas adalah kegiatan untuk menutup fasilitas dan memulihkan kondisi lingkungan sekitar fasilitas, yang merupakan salah satu tahapan dalam siklus proyek minyak dan gas bumi. 

Oleh karena itu, penyelesaian project ini merupakan milestone yang sangat penting dalam mewujudkan komitmen untuk menjalankan operasi migas yang patuh dan ramah lingkungan sekaligus mendukung dan merealisasikan kerja sama antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Korea,” jelas Chalid.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.